Pemerintah menargetkan lanjutan proyek Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) Sesi I pada Lebaran tahun ini sudah bisa beroperasi. Jalan tol bakal berfungsi hingga Cigombong terlebih dahulu.
Pimpinan Proyek Tol Bocimi pada Trans Jabar Tol Joko Susilo mengatakan, hingga 25 Maret kemarin, progres pembangunan sudah 77,5 persen. Dirinya juga optimis pekerjaan bakal selesai tepat waktu sehingga bisa difungsikan sebagai jalur mudik Lebaran.
”Kami targetkan Lebaran nanti sudah berfungsi,” singkatnya pada Radar Bogor saat diwawancarai, kemarin (2/4).
Ia mengatakan, seharusnya target awal jalan tol tersebut rampung pada pertengahan Maret. Namun, karena kendala cuaca yang tidak mendukung, proyek tol kembali molor.
Joko menegaskan, pihaknya sudah beberapa kali mencoba alternatif lain untuk mempercepat pekerjaan. ”Namun memang cuacanya yang tidak bagus. Contohnya ketika
harus memasang beberapa perangkat, turun hujan deras. Sehingga air tidak bisa surut dengan cepat,” beber Joko lagi.
Diwawancarai terpisah, Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Arie Setiadi Moerwanto mengatakan, pembangunan Tol Bocimi
terbagi empat sesi. Untuk sesi dua (Cigombong-Cibadak) yang melewati perbatasan Bogor-Sukabumi, sudah masuk tahapan pembebasan tanah mencapai 98 persen.
Sementara sesi tiga (Cibadak-Sukabumi Barat) dan empat (Sukabumi Barat-Sukabumi Timur) masih dalam tahap musyawarah untuk ganti untung (bukan ganti rugi) kepada masyarakat.
”Pembangunan jalan tol Bocimi ini harus diantisipasi pemerintah daerah, terutama masalah tata ruang wilayah. Keberadaan jalan tol biasanya diikuti dengan hadirnya pemukiman atau perumahan,” tambahnya.
Sumber : radarbogor.id
0 komentar:
Post a Comment