Pasalnya, pada 1 April mendatang, di Jalan Tol Kedungbadak hingga simpang Yasmin itu akan diadakan kegiatan Bogor Running Race 10 K. Direktur Utama PT MSJ, Hendro Atmodjo, mengatakan bahwa kegiatan lari di jalan tol ini merupakan pertama kalinya di Pulau Jawa.
“Selama ini jalan tol yang pernah dilakukan lari adalah di jalan Tol Bali. Nah, di Pulau Jawa ini baru di Bogor. Jadi, kita ini mendukung Bogor yang sekarang dikenal The City Of Runner,” ujarnya saat konferensi pers di Balaikota, Jumat (9/3).
Dalam lomba yang khusus diperuntukkan bagi runners ini, tersedia dua kategori, yakni 5K dan 10K. Hendro meyakini, dari kedua kategori itu, pelari tetap bisa menikmati keindahan panorama Gunung Salak dari kejauhan. Ia menganggap suasana akan terlihat indah dari atas ketinggian sembilan meter dari jalan raya itu.
“Para pelari dipersilakan menikmati ruas jalan tol sebelum jalan tol resmi dibuka untuk kendaraan. Maka dengan ini, kami ingin memperkenalkan jalan tersebut dengan lomba lari,” kata Hendro.
Di tempat yang sama, Project Manager Wijaya Karya (Wika), Ali Afandi, mengaku bahwa pihaknya sudah mempersiapkan jalan yang membentang dari Kedungbadak hingga simpang Yasmin itu untuk arena lomba lari.
“Saya pastikan siap. Sampai hari ini tinggal dirapikan dan pemasangan rambu,” ujarnya.
sumber: radarbogor.id
0 komentar:
Post a Comment