Monday, 26 March 2018
Edukasi Perempuan tentang Literasi Keuangan
Berdasarkan survei Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ibu rumah tangga hanya memiliki tingkat literasi keuangan sebesar 15 persen. Lebih rendah dibandingkan karyawan (40 persen), pengusaha (28 persen), pelajar (24 persen), dan pensiunan (36 persen).
Melihat hal itu, Perumda BPR Bank Kota Bogor bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMPPA) Kota Bogor menggelar program literasi dan intermediasi keuangan yang menyasar para ibu yang aktif dalam usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Kepala Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) Perumda BPR Bank Kota Bogor, Bambang Sulityo mengatakan, pelaksanaan literasi, edukasi dan intermediasi ini merupakan amanah pemerintah dalam upaya menggerakkan roda sektor perekonomian daerah.
“Khususnya bagi sektor UMKM melalui literasi keuangan,” terang Bambang.
Kepala DPPMPA Kota Bogor, Artiana Yana Anggraini berharap agar BPR Bank Kota bisa membantu permodalan dan pelatihan bagi para pelaku usaha, khususnya ibu rumah tangga yang memiliki usaha, dalam upaya menggerakkan sektor perekonomian keluarga menuju keluarga sehat dan sejahtera. “Jadi, bisa langsung menyentuh masyarakat. Terutama ibu rumah tangga yang juga pelaku usaha UMKM,” terang Artiana.
Dalam sosialisasi intermediasi kemarin, Bank Kota Bogor menawarkan fitur kredit modal kerja kepada pelaku UMKM. Mereka bisa memilih mana produk kredit modal kerja serta model kerja sama yang cocok dengan mereka.
Salah satu fitur kredit modal kerja yang ditawarkan adalah jenis kredit modal kerja tanpa agunan (KTA) dengan besaran Rp1 juta–10 juta. Selain itu, pada waktu bersamaan, Perumda BPR Bank Kota Bogor mengajak masyarakat untuk menggalakkan kegiatan Gemar Menabung di Bank Kota Bogor.
Sumber : radarbogor.id
0 komentar:
Post a Comment