Banner 1

Friday, 16 March 2018

Bank Wakaf Dorong Pengembangan Keuangan


Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengharapkan, program bank wakaf mikro mampu menjadi akselerator pe­ngembangan keuangan syariah.

“OJK akan terus mendorong program bank wakaf mikro ke pesantren-pesantren lainnya agar diper­banyak jumlahnya dan diper­luas cakupannya,” kata Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Wimboh Santoso pada peresmian bank wakaf mikro di Pondok Pesantren An Nawawi Tanara, Rabu (14/3).

Menurutnya, pengembangan bank wakaf mikro di lingkungan pesantren dapat mendukung pengembangan ekonomi sya­riah jangka menengah panjang yang berkesinam­bungan.
“Program bank wakaf mikro ini dapat direplikasi pem­bentukannya dan diperluas cakupan wilayah pendiriannya sehingga dapat menjadi basis perluasan akses pembiayaan dan pemberdayaan ekonomi umat,” tuturnya.

Bank wakaf mikro diharapkan bisa me­nye­diakan akses per­­modalan atau pem­biayaan bagi ma­syarakat yang belum ter­hubung dengan lembaga ke­uangan formal Kegiatan bisnis bank wakaf mikro fokus di lingkungan pondok pe­santren, yang saat ini jumlahnya men­capai lebih dari 28 ribu pondok pesantren di seluruh Indonesia.

Sebanyak 20 bank wakaf mikro yang tercatat sebagai proyek awalan telah me­nya­lurkan pembiayaan ke 2.784 nasabah yang tergabung dalam 568 kelompok usaha (KUMPI), dengan total pembiayaan sebesar Rp2,45 miliar.

Bank Wakaf Mikro An Nawawi Tanara sendiri, telah me­nyalurkan pembiayaan Rp140 juta dengan total nasabah terdaftar 161 nasabah yang berasal dari tujuh desa.

Jenis usaha nasabah sangat beragam, mulai dari pedagang kecil barang kebutuhan sehari-hari, penjual makanan keliling, peternakan, pedagang pasar, dan jenis usaha lainnya.

Skema pembiayaan melalui bank wakaf mikro adalah pem­biayaan tanpa agunan dengan nilai maksimal Rp3 juta dan margin bagi hasil setara 3 persen. Selain itu, da­lam ske­ma pembiayaan bank wakaf mikro juga disediakan pe­latihan dan pendampingan serta pola pembiayaan yang dibuat per kelompok atau tanggung renteng.


Sumber : radarbogor.id

Related Posts:

  • BRI Panen Hadiah Simpedes BRI terus berinovasi untuk meningkatkan layanan, termasuk dengan berbagai pro­gram. Salah satunya, pro­gram Panen Hadiah Simpedes. Akhir pekan lalu, BRI Cabang Bogor Dewi Sartika dan Paja­jaran kembali mengundi Panen Hadia… Read More
  • Pertamina Tanggung Selisih Harga Tambahan subsidi Rp500 per liter untuk BBM jenis solar tidak lantas membuat PT Pertamina (Persero) bebas dari beban. Perusahaan minyak pelat merah tersebut masih harus menanggung selisih antara harga jual solar bersubsidi… Read More
  • Genjot BSM Griya Hijrah Berbagai program ditawarkan Bank Syariah Mandiri. Salah satunya melun­curkan penawaran spesial pembiayaan pemilikan rumah (PPR) guna mengejar target pertumbuhan bisnis tahun 2018.“Program itu bernama BSM Griya Hijrah yang… Read More
  • Batik Bogor Merambah Pasar Nasional Saat ini tiap daerah sudah dapat memproduksi batik kebanggaan. Tak terkecuali Kota Bogor, dengan batik khasnya yang kini sudah diperhitungkan di pasar nasional. Nah, untuk men­­dapatkan batik khas Bogor, bisa datang langsu… Read More
  • KPP Pratama Cileungsi Canangkan Zona Integritas KPP Pratama Cileungsi mengadakan acara Pencanangan Pembangunan Zona Integritas (ZI) Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme, Ju… Read More

0 komentar:

Post a Comment