Banner 1

Tuesday 20 March 2018

Batik Bogor Merambah Pasar Nasional


Saat ini tiap daerah sudah dapat memproduksi batik kebanggaan. Tak terkecuali Kota Bogor, dengan batik khasnya yang kini sudah diperhitungkan di pasar nasional. Nah, untuk men­­dapatkan batik khas Bogor, bisa datang langsung ke Galeri Dekranasda Kota Bogor di Botani Square.

Di sana, ada beberapa batik produksi UKM yang umumnya mengangkat motif kekhasan Bogor. Di antaranya, Tradisiku, Geulis Handayani, Mago, Pancawati, Paniisan, dan satu batik karya UKM Bogor dengan khas Jepang yakni Shobori.

Pengelola galeri, Saepudin Zuhri mengatakan, walaupun masih bersifat UMKM, semua batik Bogor sudah merambah pasar nasional.

“Motif batik punya khas masing-masing. Selain motif asli Bogor, juga mengombinasikan dengan gambar atau tema lain,” ujarnya kepada Radar Bogor, akhir pekan kemarin.

Dalam hal pemasaran, mereka umumnya menjual bahan meteran atau lembaran, maupun dalam bentuk busana jadi. Baik itu busana anak-anak maupun orang dewasa. Bahan batiknya sendiri ada dua pilihan, yakni katun dan paris.

Menurut Saepudin, harga dalam bentuk kain meteran atau lembaran dibanderol mulai Rp110 ribu hingga Rp2 juta. Sedangkan, kemeja pria dan blus wanita mulai Rp185 ribu hingga Rp700 ribu. Adapun, rok atau terusan anak-anak kisaran Rp150 ribu dan kemeja anak-anak Rp175 ribu. Ukuran cukup bervariasi dan lengkap, S–XL.

Lebih lanjut ia mengatakan, para penjual juga menerima orderan seragam keluarga, pesta, sekolah maupun kantor. Harganya akan disesuaikan, serta sebaiknya memesan dari jauh-jauh hari sebelum waktu pemakaian. Pilihan warna serta motif batik sangat banyak. Pembeli yang order dalam jumlah besar dapat memesan sesuai selera.


Sumber : radarbogor.id

0 komentar:

Post a Comment