Wednesday, 21 March 2018
Home »
Berita Utama
» Sungai Cikalong-Cidurian Tercemar Limbah Pabrik, Begini Penampakannya
Sungai Cikalong-Cidurian Tercemar Limbah Pabrik, Begini Penampakannya
JASINGA-RADAR BOGOR, Untuk kesekian kali selama tiga tahun terakhir, sebagian besar masyarakat Kecamatan Cigudeg dan Jasinga diguyur limbah bau kotoran pabrik sawit di Desa Mekarjaya, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor.
“Kami kaget saat mendapat laporan dari ibu-ibu yang biasa ke sungai, katanya limbah datang lagi,” ujar tokoh pemuda Kampung Kalong Dagul, Desa Kalong Sawah, Kecamatan Jasinga, Adi Yanto kepada Radar Bogor, Rabu (21/3/2018).
Adi mengatakan, medio Januari 2017, limbah sempat menutupi Sungai Cikalong dan Cidurian yang tembus ke Kota Jasinga. Akibatnya, sungai tak bisa dimanfaatkan untuk sekadar MCK.
Meski aparat sempat turun tangan setelah peristiwa itu, namun kenyataanya limbah tetap dibuang dengan kondisi hitam pekat hingga sekarang. Sebagai informasi, pabrik sawit ini sudah beroperasi sejak 2013.
Pabrik ini terletak di puncak pegunungan kecil perkebunan sawit. Sedangkan Sungai Cikalong persis berada di bawahnya. Sungai ini mengalir dari Toge Bujang, Cikalong, Mede, Tarikilot Desa Mekarjaya.
Lalu tembus ke Kalong Dagul, bermuara di Sungai Cidurian Kalong Sawah, mengalir ke Parungsapi, Muncang, Sipak hingga Jasinga dan ke arah perbatasan Tangerang. Tak hanya itu, banyak pondok pesantren yang memanfaatkan sungai ini untuk mandi dan berwudu.
Mereka pun ikut kena imbasnya. “Bupati tolong segera ambil tindakan, sebelum warga bergerak. Kami masih baik hati, tapi sepertinya sekarang ini sudah tidak bisa ditolerir lagi. Tidak bisa dimaafkan lagi,” jelasnya.
Hingga berita ini diturunkan, pengelola pabrik belum bisa dimintai keterangan. Radar Bogor sudah berusaha mengkonfirmasi pihak pabrik terkait dugaan pencemaran sungai yang mereka lakukan.
sumber: radarbogor.id
Related Posts:
Mengenal Wanita Bercadar yang Pelihara 11 Anjing, 30 Kucing Seorang perempuan bercadar, Hesti Sutrisno (37) yang tinggal di Pamulang, Kota Tangerang Selatan memiliki hobi memelihara dan merawat binatang yang telantar di jalanan.Saat ini, Hesti bahkan tengah memelihara 11 ekor anjin… Read More
Fenomena Hoax Hoax, atau hoaks—kata ini begitu populer sebagai kosakata politik beberapa tahun terakhir. Ini seiring munculnya berita-berita bohong yang memengaruhi hasil pemilu di berbagai belahan dunia.Kita diajak percaya bahwa hoaks … Read More
Grab Lebur Uber JAKARTA-RADAR BOGOR,Grab resmi mencaplok bisnis Uber di Asia Tenggara. Dalam aksi korporasi ini, Uber memiliki 27,5 persen saham. Grab mengambil alih semua aset dan pangsa pasar Uber di Asia Tenggara meliputi Indonesia, Ka… Read More
Pembunuh Siswa YKTB Dibekuk SERANG–RADAR BOGOR, Satreskrim Polres Serang terus memburu pengeroyok Rizki Hadi Kusuma, siswa SMK YKTB 3 Bogor. Kemarin, enam tersangka akhirnya ditangkap. Rizki tewas dikeroyok oleh sekelompok remaja saat perjalanan pula… Read More
Warga Panen Lele di Tengah Jalan BOGOR–RADAR BOGOR,Pemerintah memiliki seabrek tugas untuk memperbaiki jalan rusak di Bogor. Akibat belum meratanya perbaikan, warga Desa Sukasari, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, menyampaikan aspirasinya dengan cara ber… Read More
Lemahnya Penegakan Hukum berujung pada banyaknya pelanggaran yang sama terulang kembali. Saatnya keseriusan dan komitmen pemerintah dalam mengawasi dan penindakan atas setiap pelanggaran dan pencemaran lingkungan
ReplyDelete