Thursday, 22 March 2018
Home »
metropolis
» Satu Kecamatan Satu Taman
Satu Kecamatan Satu Taman
BOGOR–RADAR BOGOR, Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) kembali menargetkan satu taman satu kecamatan. Di tahun ini, lokasi yang disasar adalah fasos fasum permukiman, yang diawali di Taman Manunggal, Kelurahan Menteng, Kecamatan Bogor Barat.
“Target satu kecamatan satu taman, lebih banyak lebih bagus. Kami geber melalui land banking. Jika ada taman, lahan kami beli,” ujar Kepala Bidang Pertamanan Disperumkim, Agus Gunawan kepada Radar Bogor.
Agus melanjutkan, lahan yang dibidik merupakan fasos fasum milik pemkot melalui intervensi. Lahan lain bisa berasal dari swadaya masyarakat setempat. Menurutnya, pembangunan taman ini untuk fasilitas masyarakat. Fungsi taman sendiri, kata Agus, sebagai fungsi sosial interaksi, olahraga, dan berkreasi.
“Menyasar taman yang berada di kawasan permukiman. Kami bisa mencontoh Kota Bandung, satu taman satu kecamatan,” katanya.
Agus menjelaskan, taman juga berfungsi sebagai tempat menghilangkan stres. Seperti diketahui, kata dia, lingkungan perkotaan memiliki beban kerja yang padat. Sehingga warga rentan mengalami stres.
“Keberadaan taman bisa sedikit mengurangi stres. Apalagi kalau ada kicauan burung dan kolam airnya. Perasaan bisa tenang,” katanya.
Di sisi lain, konsep satu kecamatan satu taman bisa meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Bukan hanya dilihat dari sisi fisik, melainkan juga kualitas psikologis atau psikis. Lanjut Agus, dengan merasakan ketenangan hidup di antara masyarakat dan bisa merasakan kenyamanan di lingkungannya, sudah mencerminkan kualitas hidup seseorang yang baik.
Ke depannya, sebagian taman akan dibuat area refleksi akupunktur. Seperti di Taman Sempur dan Taman Kencana, termasuk taman yang akan dibangun yakni Taman Manunggal. Taman itu, lanjutnya, masuk pada rencana taman skala kota. Sosialisasi pembangunan taman juga sudah dilakukan di Kelurahan Menteng dan perkumpulan Sekolah Sepak Bola.
“RT RW kelurahan sudah, kemudian dengan Balitro. Saat ini sedang disusun RAB dan desainnya, sudah hampir selesai. Kalau tak ada halangan, April akan segera dilelangkan,” terangnya.
Menurut Agus, Taman Manunggal tidak akan meninggalkan fungsinya sebagai lapangan sepak bola. Hanya saja, lokasinya lebih ditata dan ditambah dengan berbagai fasilitas. Mulai dari tribun, ruang ganti, dan tempat bermain anak, pos Park Ranger, tempat parkir, dan zona PKL khusus kuliner.
Saat ini, lanjut Agus, pemkot masih mematangkan sketsa desain lokasi. Artinya, masih ada perubahan dari masukan sesuai kesepakatan untuk mencari jalur lain. Untuk pembangunan Taman Manunggal, dinas mengalokasikan anggaran sebesar Rp1,9 miliar.
Menurut Agus, angka itu terbilang kecil, mengingat lebih kecil dari skala lapangan bola. Oleh karenanya, lokasi ini tidak cocok dipergunakan pertandingan, melainkan hanya tempat latihan.
“Nanti kan bisa diatur latihannya, ada bola, panahan, dan sebagainya,” jelasnya.
Awalnya, kata Agus, lokasi tersebut ingin dibangun tiga lapangan yakni futsal, voli, dan basket. Namun rencana itu dibatalkan, untuk memenuhi keinginan masyarakat yang tidak ingin menghilangkan fungsi lapangan sepak bola.
Dinas juga mengusulkan masyarakat untuk membentuk paguyuban agar dapat mengelola jadwal pengunaan lapangan. Untuk perawatan skala besar, berupa lampu dan fasilitas akan dikelola dinas pertamanan. Sedangkan pemeliharaan ringan bisa oleh paguyuban.
“Biaya pemeliharaan taman se-Kota Bogor mencapai Rp4,1 miliar. Meliputi biaya perawatan, penjagaan Park Ranger, dan penggantian fasilitas,” katanya.
sumber: radarbogor.id
Related Posts:
Potensi ZIS ASN Rp11 Miliar BOGOR–RADAR BOGOR, Kota Bogor memiliki banyak potensi zakat, infak, sedekah. Untuk memaksimalkan hal tersebut, Baznas Kota Bogor membutuhkan dukungan dari semua pihak. Komisioner Baznas Kota Bogor, Rusli Saimun mengatakan,… Read More
Jemput Bola ke Kelurahan-kelurahan BOGOR–RADAR BOGOR, Tahapan Lomba Bogorku Bersih 3 terus berlanjut. Setelah menjaring peserta melalui pendaftaran langsung di Graha Pena Radar Bogor dan Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor, panitia mulai melakuka… Read More
Kepedulian THE 1O1 Bogor Suryakancana Mengelola Kawasan Wisata Baru BOGOR-RADAR BOGOR, Kota Bogor tidak hanya sebagai kota tujuan wisata kuliner, namun juga sudah menjadi kota wisata, dengan banyak pilihan destinasi berlibur. Tidak hanya memanfaatkan kekayaan alam, ada beberapa kawasan yan… Read More
300 Ribu Anak Wajib Miliki KIA BOGOR–RADAR BOGOR, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bogor menambah pengadaan 130 ribu keping blangko Kartu Identitas Anak (KIA) tahun ini. Hal itu, kata Kadisdukcapil Dody Ahdiyat, guna memenuhi kuot… Read More
Hibah Bansos Gunakan Aplikasi Sahabat BOGOR–RADAR BOGOR, Tahun ini, Pemkot Bogor melalui APBD 2018 kembali mengucurkan dana hibah sebesar Rp108.083.781.785. Rencananya, pemkot juga akan menerapkan pengajuan hibah bantuan sosial (bansos) berbasis online pada aw… Read More
0 komentar:
Post a Comment