Banner 1

Friday, 2 March 2018

RS di Bogor Dibidik Perusahaan AS


BOGOR–RADAR BOGOR,Peralatan rumah sakit (RS) yang tidak lengkap sering membuat masyarakat memilih berobat ke luar negeri. Untuk itu, perusahaan asal Amerika Serikat, Stern Resource (SR) Group menjajaki kerja sama ke beberapa RS di Kota Bogor. Salah satunya, RS Marzoeki Mahdi (RSMM).

CEO SR Group, Carl E. Bolch, mengatakan bahwa Indonesia merupakan tempat yang tepat untuk berinvestasi. Sebagai perusahaan yang konsen di bidang kesehatan, ia menyayangkan beberapa problem RS di Indonesia yang fasilitasnya belum maksimal. Sehingga, tak jarang masyarakat Indonesia perlu ke negera tetangga, yakni Singapura ataupun Malaysia, hanya untuk berobat.

“Kerja sama yang sedang kami upayakan untuk terwujud, salah satunya dengan RS Marzoeki Mahdi, untuk mewujudkan kualitas pelayanan kesehatan lokal yang baik,” jelasnya saat didampingi oleh CEO lainnya Hartadinata Harianto serta Business Development Manager SR Group, Jeevano Firdaus Tadjoedin di RSMM, kemarin (27/2).

Kota Bogor, kata dia, merupakan salah satu kota yang menjadi bidikan SR Group untuk dijajaki kerja sama di bidang kesehatan. Beberapa hari ke depan, ia akan lanjut berkeliling RS untuk mendapatkan garis besar terkait kebutuhan fasilitas kesehatan di Indonesia.

“Cita-cita besarnya, kami ingin kerja sama dengan 100 fasilitas kesehatan. Agar nantinya, tidak perlu repot-repot ke luar negeri, untuk mendapatkan penanganan medis,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Dirut RSMM, Bambang Eko, mengaku ada beberapa kekurangan di RS yang dipimpinnya. Ia berharap jika kerja sama itu dilanjutkan, ada penyelesaian terkait beberapa kekurangan itu.

“Yang ditawarkan di antaranya bidang sarana prasarana medik, yang memang tidak ada di sini, bisa mereka fasilitasi dengan metode kerja sama,” ungkapnya.

Menurutnya, RSMM pun perlu membangun jaringan informasi teknologi (IT), yang terintegrasi untuk seluruh pelayanan medik di RS. Sebenarnya, menurut dia, banyak yang bisa difasili­tasi, tetapi ada beberapa yang masuk prioritas.

“Tentu dengan seizin Kementerian Kesehatan dan Kementerian Keuangan, dan akan kami laporkan (pertemuan ini). Sebab, RS ini kan milik Kemenkes,” kata Bambang.


sumber: radarbogor.id

Related Posts:

  • Lebih Penting Entaskan Kemiskinan BOGOR—RADAR BOGOR, Isu strategis terkini adalah kemiskinan dan pengangguran. Apalagi, di Jawa Barat, angka kemiskinan masih sekitar 8,87 persen atau 4,17 juta penduduk. Sedangkan, laju pertumbuhan ekonomi 2016 sebesar 5,67… Read More
  • Dua Spesialis Curat Elektronik Diringkus BOGOR-RADAR BOGOR, Dua spesialis curat elektronik diringkus. Pelaku pencurian dengan pemberatan (curat) yang biasa beraksi di Kota Bogor, kembali diringkus. Dua pelaku berinisial RA dan RH dibekuk Unit Reskrim Polsekta Bog… Read More
  • Simak Perkiraan Cuaca Kota Bogor Hari Ini BOGOR-RADAR BOGOR, Perakiraan cuaca wilayah Kota Bogor dan sekitarnya, Kamis (08/3/2018) pagi hari ini cerah berawan hingga berawan. BMKG Jawa Barat, memperkirakan hujan ringan akan terjadi siang hari.Sementara malam hari … Read More
  • Mengenal Park Ranger, Penjaga Taman-taman di Kota Bogor BOGOR-RADAR BOGOR,Di usianya yang genap satu tahun, berbagai tantangan kian menguji pasukan Park Ranger. Selain menjaga taman dari tangan-tangan jahil, ancaman dan intimidasi ternyata kerap meneror mereka saat menjalankan … Read More
  • Fasilitas Anak-anak Harus Terjamin BOGOR–RADAR BOGOR, Melalui rapat koordinasi (rakor) gugus tugas Kota Layak Anak (KLA) tahun 2018 ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bersepakat dan berkomitmen ingin mewujudkan sebagai kota yang benar-benar layak terhadap … Read More

0 komentar:

Post a Comment