Sebanyak 822 kepala keluarga (KK) di Desa Cibalung, Kecamatan Cijeruk, masing-masing mendapat 10 kilogram beras sejahtera (rastra) dari pihak desa. Warga yang dikirimi rastra langsung ke rumahnya tersebut, merupakan warga kurang mampu yang telah terdata oleh pemerintah pusat.
Kasie Pemberdayaan Kesejahteraan Masyarakat (PKM) Desa Cibalung Idrus menerangkan, sebelum pembagian, pemerintah desa terlebih dahulu menyosialisasikan kuota pembagian rastra yang kini diberikan secara gratis tersebut kepada pengurus RT, RW, BPD, LPM, juga tokoh agama setempat.
”Setelah masyarakat paham, maka hari ini (Sabtu, 17/3) kami langsung membagikan rastra kepada 822 KPM dengan total 8,22 ton. Kami kumpulkan penerima di setiap RT dan langsung kami serahkan ke warga yang berhak sesuai data yang ada,” urai Idris pada Radar Bogor.
Untuk warga yang belum menerima, ia berharap pemerintah menambah kuota sesuai pengajuan awal, yaitu 13 ton. Namun akibat perubahan data dari Dinas Sosial (Dinsos), berkurang menjadi 8,22 ton.
”Oleh karenanya masih ada jompo dan warga kurang mampu yang belum kebagian. Saya akan data kembali bagi yang belum menerima untuk kami ajukan ke PKM agar warga lainnya juga dapat,” tutupnya.
Salah seorang warga Kampung Palakaden RT 04/04, Nurjanah (39) mengaku bersyukur bisa mendapatkan rastra secara gratis dari pemerintah. Ia juga mengaku rastra yang diterimanya berkualitas cukup baik.
”Alhamdulillah saya masuk data penerima rastra, jadi pengeluaran saya agak berkurang. Sementara saya gak perlu beli beras ke warung, uangnya buat anak sekolah. Namun beras ini saya akan berikan atau sedekahkan sebagian buat yang tidak mampu yang tidak terdata, agar yang gak kebagian juga dapat,” ungkapnya.
Sumber : radarbogor.id
0 komentar:
Post a Comment