Banner 1

Wednesday, 21 March 2018

Komunitas Mobil Bantu MCK Madrasah



Sesuai perencanaan program kemanusiaan, VES CJ 64 Region Cileungsi -komunitas yang terdiri dari jenis mobil Vitara Escudo dan Sidekick- menyalurkan bantuannya pada 17-18 Maret lalu.

Bantuan berupa sarana fasilitas umum mandi, cuci, kakus (MCK) kepada madrasah di Desa Parung Ponteng, Kabupaten Bogor. Sebanyak 25 unit mobil member, terjun langsung ke lapangan guna menyalurkan bantuan kepada madrasah tersebut.

Koordinator VES CJ64 Hengky Putra mengatakan, selama pelaksanaan, yang menjadi prioritas awal yaitu penggalian sumur sedalam 6 meter dan septic tank dengan kedalaman 4 meter.

”Kami prioritaskan air terlebih dahulu, baru dilanjutkan dengan penggalian septic tank,” katanya.

Awalnya, MCK tersebut dibuat semi-permanen. Namun, melihat kegunaannya sangat diperlukan tidak hanya bagi madrasah melainkan masyarakat setempat, MCK pun dibuat permanen.

”Saat ini sudah bisa digunakan masyarakat setempat,” tuturnya.

Sejak berdiri, kata dia, madrasah tersebut tidak memiliki MCK atau sejenisnya. Guru dan murid pun terpaksa pergi ke rumah-rumah yang berdekatan dengan madrasah.

”Murid-murid di sana totalnya ada 110 orang. Mereka penduduk setempat yang rumahnya tidak jauh dari madrasah. Tapi kasihan juga kan kalau harus bolak-balik ke MCK,” jelasnya.

Ia menuturkan, total anggaran pembangunan MCK tersebut berasal dari iuran secara swadaya dari member VES CJ64. Ditambah bantuan dari VES Bandung, VES BSD, dan Trail Motor Depok yang juga menyalurkan 200 set ATK.

”Total anggarannya Rp12 juta, dan untuk ATK kami serahkan kepada kepala sekolah beserta guru madrasah untuk dibagikan kepada murid-muridnya,” terangnya.

Hengky mengaku, bantuan untuk masyarakat Desa Parung Ponteng tidak hanya sebatas pembangunan MCK. Jika melihat berbagai kebutuhan masyarakat Desa Parung Ponteng saat ini, VES CJ64 Region Cileungsi berencana kembali menggencarkan program bantuan lanjutan.

”Kami berharap dengan kegiatan ini ke depannya seluruh anggota VES CJ 64 bisa makin solid dan lebih kekeluargaan. Terlebih lagi bagi generasi penerus untuk peduli akan sesama beserta lingkungan sekitar kita,” pungkasnya.


Sumber : radarbogor.id

Related Posts:

  • Satpol PP Kembali Tegur 21 PKL Meski pernah ada pe­nertiban terhadap sejumlah pedagang kaki lima (PKL) di Jalur Alternatif Cibubur, Kelurahan Cisalak Pasar, Kota Depok, kemarin (1/3) Satpol PP Kecamatan Cimanggis kembali memberikan surat teguran. Pasaln… Read More
  • Dikelola Resmi, PKL Citeureup Digeser Puluhan pedagang kaki lima (PKL), ketua lingkungan di Desa Citeureup didampingi Polsek Citeureup melakukan musya­warah di Pasar Citeureup 1, Selasa (28/2). Pertemuan tersebut menghasilkan para pedagang kaki lima yang biasa… Read More
  • Pedagang Pasar Cibubur Diajak Ikut BPJS Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Ceger mengajak para pedagang di Pasar Cibubur, Jakarta Timur, ikut serta dalam perlindungan jaminan sosial.Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Ceger Dani Sant… Read More
  • Kucurkan Rp250 Juta untuk Koperasi Pemkot Bekasi melalui Dinas Koperasi sudah menyiapkan anggaran dana bergulir maksimal sebesar Rp250 juta bagi setiap koperasi.Saat ini Koperasi Syariah Ukhuwah belum memanfaatkan dana tersebut, karena masih memanfaatkan ke… Read More
  • Patroli Cegah Tawuran Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kecamatan Ciampea meminimalisasi ruas Jalan Cibanteng–Warung Borong dari tawuran pelajar saat pulang sekolah. Pengawasan aksi tawuran tersebut dipusatkan di halaman kantor Kecamatan Ciampea, te… Read More

0 komentar:

Post a Comment