Banner 1

Monday 26 March 2018

Cibubur Tambah Gersang


Sejumlah proyek pembangunan infrastruktur mulai mengancam lingkungan Cibubur. Pasalnya, pengerjaan proyek secara bersamaan menimbulkan polusi udara dan mengurangi ruang terbuka hijau. Warga pun kini mengeluhkan Cibubur yang kian gersang.

Untuk diketahui, ada sejumlah proyek infrastruktur yang kini digeber di Cibubur. Di antaranya: kereta ringan atau light rail transit (LRT), mass rapid transit (MRT), Jakarta Outter Ring Road (JORR 2B), dan JORR 1 A Cimanggis-Cibitung (Cimaci).

’’Debu dan asap kendaraan bikin batuk. Ke mana-mana harus pakai masker,’’ tutur warga sekitar, Ahmad Afrizal (27).

Ia juga menyayangkan pembangunan infrastruktur yang tidak diiringi peningkatan ruang terbuka hijau (RTH). Alih fungsi lahan membuat kawasan hijau di wilayah ini makin menyusut.

”Lapangan bola saja bisa dihitung di Cibubur, semua sudah berubah jadi perumahan,” tuturnya.

Pengamat perkotaan, Dr Ernan Rustiadi mengatakan, sebagai konsekuensi dari berkembangnya pembangunan daerah perkotaan di kawasan Cibubur, tentunya bakal menimbulkan dampak positif dan negatif.

”Hal itu sudah lumrah, tinggal bagaimana pemerintah menyediakan RTH saja,” ujarnya.

Tidak hanya itu, penyediaan saluran air dan gorong-gorong juga harus diimbangi. ”Ketika panas, gersang. Tetapi sebaliknya, ketika hujan, banjir.Itu kan tidak baik,” katanya.

Ernan pun mendorong pemerintah agar memperhatikan hal penunjang tersebut. ”Di dalam RT/RW memang harus sudah membagi kawasan industri dan pemukiman warga,” imbuhnya.


Sumber : radarbogor.id

0 komentar:

Post a Comment