Monday, 5 March 2018
Home »
metropolis
» Bernostalgia dengan Surat Kabar Lawas
Bernostalgia dengan Surat Kabar Lawas
BOGOR-RADAR BOGOR, Dari berbagai serangkaian kegiatan memperingati Hari Pers Nasional (HPN), ada yang menarik ketika mengunjungi pameran foto zaman dahulu yang diselenggarakan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Bogor di kantor PWI, yaitu keberadaan koran-koran lawas. Antara lain, Warta Warga Bogor dan Koran Harian Radar Bogor edisi pertama.
Peringatan HPN bukan hanya menjadi milik insan pers atau orang yang bekerja di sebuah media saja. Momentum ini juga menjadi milik salah satu lembaga atau perusahaan media itu sendiri yang juga menjadi tempat di mana insan pers itu bekerja.
Ini menjadi alasan mengapa salah satu sudut pemeran foto-foto Kota Bogor di kantor PWI terdapat tampilan depan koran Radar Bogor, salah satu media yangeksis dan terbesar di Bogor hingga saat ini.
Dalam tampilan Radar Bogor pertama itu, terpampang beberapa foto, seperti Raja Dangdut Rhoma Irama yang masih sangat muda sedang manggung. Ada pula Presiden RI ke-6 yang masih sangat muda dengan judul berita ‘Yudoyono Jadi Kasad Sebelum SI’.
Juga terlihat cantiknya Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri. Ketua Pelaksana PWI Perwakilan Kota Bogor, Arita Surbakti menuturkan, Bogor memang memiliki banyak media yang bermunculan.
Salah satu media yang pernah muncul yaitu Warta Warga Bogor. Baru pada 1998 muncul Harian Radar Bogor dan disusul dengan media-media lainnya. Dalam penampakan koran Radar Bogor ini, Arita mengatakan bahwa pesan yang ingin diberikan adalah media juga memiliki sejarah. Ada yang tumbuh, mati, ada pula yang hidup segan mati pun tak mau.
“Nah, mengapa yang kami tampilkan adalah Radar Bogor, karena Radar Bogor menjadi media yang eksis sampai saat ini. Terbesar, menjadi salah satu ikon Bogor, serta menjadi kebanggaan warga Bogor, itu diakui. Termasuk saya salah satu warga Bogor,” ungkapnya.
Ia juga ingin masyarakat yang berkunjung ke pameran untuk mengetahui bagaimana tampilan media zaman dahulu yang ada di Bogor dan masih eksis sampai saat ini. Meskipun saat ini juga memiliki edisi online karena mengikuti perkembangan zamannya.
“Sekarang Radar Bogor sudah sangat dewasa, menjadi media terbesar dan menjadi leader media lain. Walaupun kompetisi bisnis tetap jalan, tapi insan pers dan pertemanan antarmedia lain pun berjalan dengan baik,” tandasnya.
sumber: radarbogor.id
Related Posts:
Ribuan Umat Hindu Ikuti Melasti BOGOR–RADAR BOGOR, Tak kurang dari 5.000 umat Hindu laksanakan prosesi Melasti, berupa penyucian diri lahir batin dari segala kekotoran dan pengaruh negatif menjelang pelaksanaan Hari Raya Nyepi di Pura Segara. Humas Banja… Read More
Macet Bisa Pengaruhi Kejiwaan Anak BOGOR–RADAR BOGOR, Para orang tua diminta mengawasi dan mengedukasi anak agar memahami kondisi macet di Jalan Sholis, tepatnya di jalur proyek tol Bogor Outer Ring Road (BORR). Jika tidak, kemacetan bisa memicu gangguan ke… Read More
Sukaresmi Masuk Tahap Verifikasi Awal P2WKSS BOGOR–RADAR BOGOR, Kelurahan Sukaresmi menjadi wakil Kota Bogor dalam Program Terpadu Peningkatan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) tingkat Jawa Barat 2018. Kemarin (13/3) program P2WKSS memasuk… Read More
Mengenal Tim Cyber Troop Polresta Bogor Kota BOGOR-RADAR BOGOR, Polresta Bogor Kota saat ini dipegang Kapolresta AKBP Andi Herindra, yang ikut mencetuskan Cyber Troop. Tim ini bekerja memberi kebenaran agar masyarakat Kota Bogor tidak termakan kabar hoax. Bagai… Read More
Satu Dokter Tangani 70 Pasien BOGOR–RADAR BOGOR, Antrean panjang pasien menunggu pemeriksaan dokter di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor, kembali dikeluhkan. Selain harus berjuang untuk mendapat nomor antrean sejak pagi buta, para pasien juga h… Read More
0 komentar:
Post a Comment