Nuansa keindahan panorama yang diiringi potensi pertambangan yang tinggi di Desa Bantarkaret, Kecamatan Nanggung, menginspirasi PT Antam Tbk UPBE Pongkor mengembangkan pariwisata bertajuk Agrogeoedutourism.
Menurut External Relations Assistant Manager PT Antam Tbk, Agus Setiono, Agrogeoedutorism adalah sebuah mahawisata alam yang memadukan antara unsur wisata dan edukasi. Tujuannya, memperkenalkan kepada publik bagaimana perusahaan penghasil emas itu mengelola sumber daya alam dari hulu hingga ke hilir.
Nantinya, kata Agus, jejak-jejak pascatambang PT Antam takkan hilang saat berhenti beroperasi. Tempat tersebut dinilai dapat menjadi sarana edukasi pertambangan agar masyarakat dapat mempelajari segala hal.
“Tempat ini akan kami jadikan museum tambang Pongkor. Kami perkenalkan jejak-jejak tambang kepada masyarakat. Di sini akan dipercantik lagi seluruh infrastruktur seperti ruang tunggu, alat pengaman diri serta berbagai fasilitas penunjang untuk para pengunjung,” jelas Agus, kemarin (6/3).
Di sisi lain, Mie Plan and Development PT Antam Tbk M Zulfikar Muslim menjelaskan, di museum ini ada banyak sisi edukasi tentang geologi dan pertambangan.
“Kalau kami bedah bekas-bekas tambang dari awal berdirinya PT Antam sampai sekarang, panjang galiannya bisa lebih dari 30 kilometer. Tentu ada banyak proses yang dilalui. Itu semua bisa menjadi referensi publik yang ingin mempelajari lebih dalam tentang dunia geologi,” ungkapnya.
Sumber : radarbogor.id
0 komentar:
Post a Comment