Masyarakat yang bersikeras untuk melintasi jalur Puncak Cisarua yang hendak menuju Cianjur atau sebaliknya, harus lebih bersabar. Pasalnya, Kementerian PUPR sudah mengumumkan pekerjaan pelebaran jalan bakal dilakukan lebih dari satu tahun.
Hal tersebut ditanggapi pengamat jalan dan transportasi asal Universitas Ibn Khaldun Bogor, Teddy Murtedjo. Ia mengemukakan, meskipun pelebaran dilakukan secara bertahap, ia menegaskan bahwa pekerjaan jangan sampai mengganggu arus lalu lintas.
”Pelebaran rencananya bertahap. Pekerjaan itu diusahakan tidak mengganggu mobilitas yang ada. Khususnya angkutan kota. Ya, karena itu, dikarenakan pekerjaannya kan bertahap,” beber Teddy pada Radar Bogor.
Menurut dia, tak ada kerugian yang bisa ditimbulkan dari pelebaran jalan di Puncak. Justru dengan jalan diperlebar, jalur Puncak akan lebih lancar.
”Kalau tidak diperbaiki justru akan lebih rugi lagi. Jalur Puncak itu harusnya bukan dibatasi, lebih tepatnya diatur,” ungkapnya lagi.
Diwawancarai terpisah, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor Edy Wardani mengatakan, dalam masa perbaikan jalur Puncak, sudah dipastikan adanya rekayasa lalu lintas. Mengingat, jalur Puncak juga masih ramai dilintasi, apalagi menjelang akhir pekan dan libur panjang.
Sumber : radarbogor.id
0 komentar:
Post a Comment