Banner 1

Monday, 5 March 2018

Sesi Make-up dengan Bride’s Robe


BRIDE’S robe atau jubah pengantin biasanya dikenakan calon pengantin ketika sesi make-up. Belakangan, sesi make-up itu selalu didokumentasikan untuk jadi kenang-kenangan sang pengantin.

”Sayang ya kalau bride-nya di video cuma pakai kaus. Jadi, harus pilih gaun yang cantik,” ungkap Evi Dewi Soebiantoro, salah seorang desainer jubah pengantin. Jubah pengantin biasanya didesain dari beberapa jenis kain.

Di antaranya, kain brokat, satin, dan chantilly. Ketiganya punya karakter ringan dan adem ketika dipakai calon pengantin. Sebanyak 70 persen kliennya masih menggunakan jenis brokat.

”Kelihatan elegan, tapi kalau difoto masih terlihat coraknya,” ungkap Evi.

Untuk membuat variasi model, Evi biasanya mengombinasikan kain brokat dengan satin. ”Misal, kain brokatnya di lengan atau di pundak. Bisa juga di ujung bawah dan jadi tali pinggang,” jelas perempuan berusia 25 tahun itu.

Pemilihan warna jubah pengan tin masih berkisar nuansa putih. Meski begitu, jubah pengantin masih jadi opsional bagi pengantin.

”Mungkin belum paham juga untuk apa. Dan banyak orang tua pengantin yang bilang tidak usah pakai,” jelas Evi.

Evi menjelaskan, jubah pengantin setidaknya mulai digunakan dalam dua tahun terakhir.

”Mungkin di Jakarta sudah banyak produksi. Di sini belum banyak,” tambah anak terakhir di antara dua bersaudara itu.

Menurut dia, jubah pengantin tidak hanya digunakan sekali. Calon pengantin bisa menggunakannya untuk sesi foto pre wedding.

”Setelah nikah juga bisa digunakan lagi untuk maternity shoot,” jelas nya.

Bukan hanya pengantin, bridesmaid juga punya jubah sendiri. Corak dan warna untuk jubah bridesmaid cukup berbeda. Corak yang diminta akan lebih simpel.

”Biasanya, satin polos yang dipilih,” ungkap alumnus UK Petra itu.


sumber: radarbogor.id

Related Posts:

  • Tim Saber Pungli Ciduk Tiga Jukir BOGOR–RADAR BOGOR, Kasus pungutan liar tanpa aturan kembali dibongkar Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) dari Sat Reskrim Polresta Bogor Kota. Tiga orang juru parkir (jukir), yang diduga sebagai pelaku pungli dia… Read More
  • Ribuan Umat Hindu Ikuti Melasti BOGOR–RADAR BOGOR, Tak kurang dari 5.000 umat Hindu laksanakan prosesi Melasti, berupa penyucian diri lahir batin dari segala kekotoran dan pengaruh negatif menjelang pelaksanaan Hari Raya Nyepi di Pura Segara. Humas Banja… Read More
  • Yuk, Kenali Iklim BOGOR–RADAR BOGOR, Memperingati Hari Meteorologi Dunia 2018, Himpunan Mahasiswa Agrometeorologi (Himagreto) bersama komunitas Generasi Cerdas Iklim (GCI) mengadakan kampanye “Yuk Kenal Iklim” di Taman Ekspresi, Lapangan Se… Read More
  • Klaim Setoran Parkir Sesuai SK Wali Kota BOGOR–RADAR BOGOR, Retribusi parkir yang dikelola Dinas Perhubungan (Dishub) diklaim menjadi sumber pemasukan asli daerah (PAD). Salah satunya seperti tarif khusus kawasan macet di Jalan Pengadilan.Berbeda dari lokasi lain… Read More
  • 300 Ribu Anak Wajib Miliki KIA BOGOR–RADAR BOGOR, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bogor menambah pengadaan 130 ribu keping blangko Kartu Identitas Anak (KIA) tahun ini. Hal itu, kata Kadisdukcapil Dody Ahdiyat, guna memenuhi kuot… Read More

0 komentar:

Post a Comment