Banner 1

Wednesday 21 March 2018

SDN Ciluar 02 Tahun ini Bakal Diperbaiki


Komite Pe­mantau Legislatif (Kopel) menyoroti kondisi kelas SDN Ciluar 02, Desa Ci­man­dala, Kecamatan Sukaraja, yang ambruk medio No­vem­­ber 2017 lalu. Ironisnya, hing­ga kini, masih belum diper­baiki, bahkan puing-puing bangunan kelas masih berserakan.

Koordinator Divisi Ad­vo­kasi Anggaran Kopel Anwar Razak menuturkan, beberapa kali pihaknya mengunjungi lang­sung SDN Ciluar 02. Total ada ti­ga ruang kelas yang tidak terpakai. Dari 400 murid yang terbagi masing-ma­sing dua rombel untuk tiap tingkatan, terpaksa harus bergiliran meng­guna­kan ruang kelas yang masih tersedia.

”Total ruang kelas hanya enam unit yang terpakai. Mes­tinya mereka punya 12 kelas, karena 12 rombel kan. Jadi satu kelas itu mak­simal 40 murid. Standar nasional 32 orang, seingga ha­rus dibagi dua,” ujar Anwar kepada Ra­dar Bogor, kemarin (19/3).

Dia melanjutkan, kon­disi tersebut meng­akibatkan proses kegiatan belajar me­ngajar (KBM) tergang­gu.Se­lain harus mengikuti sis­tem shift yang diterap­kan, jam belajar pun akan ber­kurang. Belum lagi kese­la­matan siswa dan guru te­­ran­cam jika tiba-tiba ba­ngunan ambruk.

”Tapi di sekitarnya itu anak-anak masih berke­liaran. Bayangkan di SDN Ciluar 02 ada 400 murid. Di kompleks yang sama juga ada 300 murid SDN Ciluar 01. Total ada 700 anak terancam kesela­ma­tannya,” ungkapnya.

Dikonfirmasi mengenai hal itu, Kadisdik Kabupaten Bogor TB Luthfi Syam me­negaskan masih terlalu cepat menyim­pulkan. Pa­dahal 2018 baru menginjak Maret, dan SDN Ciluar 02 belum dibangun. ”Ang­garan disiapkan satu ta­hun. Masih ada April dan sete­rus­nya. Tunggu saja, semua ber­proses,” kata Luthfi.

Luthfi menambahkan, ge­dung kelas yang tua me­mang sudah ambruk, yang ter­si­sa gedung kelas yang di­bangun pada 2013 dan tidak berma­salah.

”Kalau disebut teran­cam, tidak ada, sebab bukan bangunan yang uzur. Kalau kurang kelas, memang iya,” tukasnya.


Sumber : radarbogor.id

0 komentar:

Post a Comment