“Kami memohon maaf atas gangguan perjalanan yang terjadi di Lintas Cilebut-Bogor sejak pukul 05.14 pagi ini (kemarin, red). Gangguan perjalanan terjadi akibat adanya rel patah di lintasan tersebut,” ujar VP Corporate Communications PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Eva Chairunisa kepada Radar Bogor, kemarin (7/3).
Eva mengatakan, patahnya rel mengakibatkan KRL harus berjalan bergantian di lokasi, menggunakan satu jalur. Dampaknya, tentu ada antrean KRL dari maupun menuju ke arah Bogor.
“Untuk mengatasinya, saat ini petugas prasarana dari PT KAI Daop 1 berada di lokasi untuk melakukan perbaikan,” sambung Eva.
Sementara itu, untuk mengurai antrean dan keterlambatan, sebagian perjalanan KRL tujuan Bogor diatur hanya sampai Stasiun Bojonggede atau Stasiun Cilebut. Selanjutnya kembali lagi menuju Jakarta Kota, Angke, dan Jatinegara.
PT KCI mengimbau para pengguna jasa KRL untuk tetap memperhatikan keselamatan dan keamanan dengan tidak memaksakan diri masuk apabila kondisi di dalam KRL sudah sangat padat.
“Bagi pengguna yang tidak dapat menunggu, kami sarankan untuk dapat menggunakan moda transportasi lainnya,” imbau Eva.
Lintas Cilebut-Bogor baru selesai diperbaiki sekitar pukul 07.39. Perjalanan kembali normal dan KRL sudah dapat melintas di jalur Cilebut-Bogor.
“Sudah bisa melintas, namun saat ini tim operasional terus mengatur pola operasi untuk mengurai antrean KRL lintas Pasar Minggu-Bogor dan sebaliknya,” kata Eva.
sumber: radarbogor.id
0 komentar:
Post a Comment