Kepada Radar Bogor, Fitri (34) seorang saksi mata yang persis berada di lokasi kejadian bersama suaminya, menceritakan kronologi peristiwa tersebut kepada Radar Bogor.
“Jadi tadi sekitar pukul 10.45 Wib terjadi kecelakaan di jalan raya Parung tidak jauh dari sekolah Wiyata Mandala. Dari jauh, suami saya sudah melihat korban mengendarai motor dalam keadaan oleng. Saya dan suami menduga korban menghindari lubang sehingga menabrak marka jalan dan korban terlempar ke arah jalan yang berlawanan,” ujar Fitri kepada Radar Bogor.
Pada saat itu, lanjutnya, Fitri masih melihat kondisi korban berusaha mengangkat sebagian tubuhnya. Pada saat yang bersamaan ia melihat bus Pusaka jurusan Parung – Bogor melintas. Disitulah korban tewas seketika. “Saya tidak tahu persis apakah korban terlindas bus Pusaka atau tidak, saya tidak. Cuma, ketika bus itu berlalu korban terjatuh kembali,” beber Fitri.
Fitri menduga kuat korban oleng akibat menghindar jalan berlubang. “Karena memang saat ini jalan raya Kemang banyak lubangnya,” terangnya. Sementara Kapolsek Kemang, Kompol Ade Yusuf, ketika dihubungi Radar Bogor mengaku telah menyerahkan kejadian tersebut kepada Kanit Laka Lantas Kemang.
Sampai saat ini Radar Bogor belum berhasil mengkonfirmasi Kanit Laka Lantas Kemang, Aiptu Karim.
Keika dikofirmasi nama korban, Fitri hanya tahu beberapa identias saja. “Setahu saya nama korban Andika Sapta, warga Cimanggu, Kota Bogor. Selebihnya sudah diserahkan ke Kapolsek Kemang,” pungkasnya.
sumber: radarbogor.id
0 komentar:
Post a Comment