Pasar yang dibangun menggunakan dana APBN 2016 dan APBD 2017 tersebut, memiliki176 kios, 56 los, dan 20 stand makanan dan minuman (food court). Diharapkan pula bisa menjadi pusat perekonomian baru bagi warga Nanggung dan sekitarnya.
Direktur Utama (Dirut) PD Pasar Tohaga Romli Eko Wahyudi mengatakan, selain Nanggung, ada empat pasar lain yang juga akan diresmikan. Yakni Pasar Ciseeng, Kemang, Leuwisadeng, dan Pasar Tenjo.
”Untuk Kemang, Leuwisadeng dan Tenjo kami merintis dari awal karena belum ada pedagang di sana. Semoga semua berjalan dengan semestinya dan sesuai time shcedule yang telah ditentukan,” jelasnya.
Ia menilai banyaknya pasar yang direvitalisasi dan dihidupkan kembali, merupakan suatu upaya untuk menggeliatkan pasar rakyat yang harus berjuang di tengah gempuran ritel modern. Beragam cara bahkan dilakukan PD Pasar Tohaga agar pasar rakyat bisa bersaing.
”Saat ini kami sedang merancang program hadiah umrah bagi pembeli setia dan pedagang di pasar rakyat. Setelah sebelumnya kami berhasil mengumrahkan dua pegawai tiap tahunnya. Hal ini dilakukan semata-mata untuk memotivasi dan menambah keramaian pasar pasar rakyat di Kabupaten Bogor,” paparnya.
Sumber : radarbogor.id
0 komentar:
Post a Comment