Thursday, 15 March 2018
Agar Pengangguran-Kemiskinan Tak Hantui Bogor
BOGOR-RADAR BOGOR, Dialog politik Membedah Visi-Misi Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor 2018 yang diselenggarakan Radar Bogor, kemarin (13/3), menjadi ajang unjuk performa bagi empat pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali kota Bogor. Sejumlah isu kota ini pun dirangkum dalam tiga tema besar, yakni kemiskinan, pengangguran, dan investasi.
Paslon nomor urut 1 Achmad Ru’yat-Zaenul Mutaqin bertekad bisa mengurangi pengangguran di Kota Bogor. Pasangan yang akrab disapa RZ ini hadir dengan konsep memberikan pelatihan maupun permodalan untuk 68 ribu pelaku usaha di Kota Bogor. Artinya, setiap kelurahan di Kota Bogor, ada seribu pelaku usaha yang akan diberdayakan.
”Makanya, ini betul betul-betul harus diarahkan oleh wali kota,” kata Ruyat.
Paslon nomor urut 2, Edgar Suratman yang hadir tanpa didampingi wakilnya, Sefwelly Ginanjar, memaparkan programnya terkait pariwisata. Menurutnya, Kota Bogor perlu memiliki sarana penunjang untuk meningkatkan pariwisata di Kota Bogor.
”Misalnya di Jogjakarta ada Dagadu, di Bogor apa? Makanya itu perlu adanya Ngabogor,” ujarnya.
Paslon nomor urut 3, Bima Arya–Dedie A Rachim lebih menyoroti persoalan internal birokrasi di Pemkot Bogor. Bima sebagai petahana merasa tahu betul ”dosa” para birokrat yang membuat dampak buruk di masyarakat.
Menurut dia, banyak program yang hanya sebatas menggugurkan kewajiban. Hal itu yang menurutnya tiga tahun terakhir ini menjadi evaluasi Pemkot Bogor.
”Jadi, anggaran Rp100 juta, Rp200 juta, hanya untuk workshop, paparan, dan sebagainya, tidak ada dampak langsung,” kata Bima.
Terakhir, paslon nomor urut 4 Dadang Iskandar Danubrata-Sgeng Teguh Santoso sudah berandai untuk membuat peraturan wali kota (perwali) terkait ketenagakerjaan jika terpilih. Melalui perwali tersebut, Dadang akan meminta setiap pengusaha yang mendirikan perusahaan di Kota Bogor, wajib mempekerjakan 50 persen pegawainya dari masyarakat Kota Bogor.
”Agar warga Bogor bisa bekerja itu lebih pasti. Nanti akan ada panisment dan reward bagi perusahaan yang mengembangkan dan menaati aturan itu,” ucapnya.
sumber:radarbogor.id
Related Posts:
Gandeng Ulama Bangun Kabupaten Bogor BABAKAN MADANG-RADAR BOGOR,Bersilaturahmi ke ulama dan pimpinan pondok pesantren (ponpes) di wilayah Kabupaten Bogor, menjadi salah satu agenda prioritas pasangan calon bupati dan wakil bupati Bogor Ade Yasin-Iwan Setiawa… Read More
Siapkan Reuni Perak LEUWILIANG–RADAR BOGOR,Mengenang masa lalu dan merangkainya kemudian menjalin silaturahmi, itulah yang dilakukan ratusan alumni SMAN 1 Leuwiliang (Smanell) angkatan 1998 dalam balutan reuni. Acara yang dilaksanakan Sabtu (… Read More
Mancing Bersama Warga BOGOR–RADAR BOGOR,Diam-diam, rupanya calon wali kota Bogor Achmad Ru’yat jago memancing. Keahliannya itu ia tunjukkan saat berkampanye di Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Bogor Selatan, belum lama ini (16/3). Aktivitas itu b… Read More
Serap Aspirasi hingga ke Gang Sempit BOGOR–RADAR BOGOR,Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bogor Bima Arya-Dedie Rachim memanfaatkan kampanye di Kecamatan Bogor Tengah dengan bergerilya bersama runners. Dalam kesempatan itu, Bima bersama puluhan pe… Read More
Soroti Industri yang Kurang Sentuhan Pemerintah BOGOR–RADAR BOGOR,Calon wali kota Bogor Edgar Suratman kembali berkampanye di RT 03/17 Kelurahan Cipaku, Kecamatan Bogor Selatan, kemarin (19/3). Di sana dia menemukan potensi industri rumahan yang luar biasa.Sayangnya, … Read More
0 komentar:
Post a Comment