Thursday, 22 March 2018
Home »
bogor raya
» 8.000 Unit RTLH Tunggu Renovasi
8.000 Unit RTLH Tunggu Renovasi
Delapan ribu unit rumah tidak layak huni (RTLH) menunggu diperbaiki. Namun, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor mengklaim mampu menyelesaikannya di penghujung akhir 2018.
Data yang dimiliki Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor, tahun lalu telah menyelesaikan rehabilitasi RTLH hingga 74 ribu unit dari target yang dicanangkan pada 2013 sebanyak 82 ribu unit.
”Kurang lebih sekitar 8 ribuan lagi yang tersisa tahun ini. Tapi, realisasi nanti dilihat pada akhir tahun. Bisa saja melebihi target karena ada bantuan di luar APBD,” kata Kepala DPKPP Kabupaten Bogor Lita Ismu kepada Radar Bogor, kemarin (20/3).
Dia melanjutkan, sejak 2013, Pemkab Bogor selalu merehabilitasi tak kurang dari 10.000 RTLH per tahun. Tiap unit mendapatkan dana Rp10 juta. Namun, diakuinya, perbaikan RTLH di Bumi Tegar Beriman sedikit lamban lantaran salah satu penyebabnya keterbatasan anggaran. Maka, prioritas pun diberikan untuk rumah-rumah dengan kerusakan paling parah.
”Dengan anggaran yang ada, tidak akan cukup (merenovasi semua RTLH, red). Maka perlu juga sumber pendanaan lain. Salah satunya lewat CSR dan bantuan keuangan provinsi. Di samping itu juga ada dari APBDes, ya,” ungkapnya.
Untuk penggunaan APBDes, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Bogor selalu meminta pihak desa membuat dan menyerahkan rancangan pembangunan jangka menengah desa, APBDes, dan RKPDes.
”Karena itu penting untuk pelaporan di akhir tahun nanti dalam laporkan kerja pertanggungjawabannya,” timpal Kepala DPMD Kabupaten Bogor Deni Ardiana.
Berbeda dengan apa yang diungkapkan DPKPP, Bupati Bogor Nurhayanti dalam Musrenbang 2019 mengatakan, jika target RTLH yang harus dientaskan hanya 74.876 unit.
Ia menuturkan, realisasi rehabilitasi sebanyak 75.504 unit atau surplus 0,84 persen. Ia bahkan mengklaim hal itu menjadi faktor utama salah satu penciri kabupaten termaju telah tuntas.
”Hasil sementara hingga 2017. Sudah tercapai. Total ada 12 penciri yang sudah melampui target. Salah satunya pengentasan RTLH,” kata dia.
Sumber : radarbogor.id
Related Posts:
Korban Miras Oplosan Bertambah Jadi 28 Orang Kepolisian wilayah Jakarta Timur dan Bekasi menggelar razia ke sejumlah tempat penjualan minuman keras oplosan. Hal itu dilakukan selepas peristiwa tewasnya 28 orang usai mengonsumsi miras oplosan di sejumlah wilayah seper… Read More
Dianiaya, Bos Tenda Sekarat Santa (34) warga Kampung Cohak RT 03/04 Desa Nagrak, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, sekarat di ruang IGD Rumah Sakit Thamrin Cileungsi, Rabu malam (4/4). Bos penyewaan tenda pesta itu dianiaya oleh dua orang tak d… Read More
Ganjil Genap Rambah Tol Cibubur Pemerintah melalui Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan memastikan, pelaksanaan ganjil genap di tol akan dikembangkan ke wilayah lain. Salah satunya adalah di pintu tol Cibubur arah Cawan… Read More
Jaga Kondusivitas Wilayah lewat Pokdar Kamtibmas Sebagai perpanjangan tangan kepolisian, Kelompok Sadar (Pokdar) Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) Kecamatan Ciracas mempunyai tugas berat agar wilayah Ciracas bisa tetap aman.Salah satunya dengan melaksanakan… Read More
Belum Mewabah, Tetap Wajib Imunisasi Difteri Banyak orang tua lupa atau lalai mengenai jadwal imunisasi buah hati mereka. Khususnya untuk mendapatkan vaksinasi menangkal kuman difteri. Jangan sampai, karena anak lupa diimunisasi atau tak lengkap jumlahnya, mereka ter… Read More
0 komentar:
Post a Comment