BOGOR – Danau Quarry bekas pertambangan milik PT Jayamix di Kecamatan Cigudeg, bukan hanya menjadi buah bibir karena keindahan alamnya.
Akan tetapi, danau bekas penambangan pasir itu juga menjadi problematika karena wilayahnya yang bersebrangan dengan wilayah Kecamatan Rumpin.
Tak sedikit orang yang mengira bahwa Danau Quarry masuk di wilayah Kecamatan Rumpin. Selain itu, akses menuju danau tersebut bisa dilalui lewat Kecamatan Rumpin.
Salah seorang warga asal Desa Cimanggu, Kecamatan Cibungbulang, Rallie (30) nampak kebingungan ketika berkunjung untuk berwisata ke danau tersebut.
“Sempat bingung karena ini masuk Cigudeg atau Rumpin. Soalnya pas saya berangkat juga memang lewat Rumpin. Tapi tidak jauh dari lokasi danau tertulis kalau ini di wilayah Cigudeg,” cerita dia kepada enter Bogor, Kamis (10/03/2016).
Warga lainnya, Deni (27) menyatakan hal yang serupa. Meski ia tidak terlalu ambil pusing dengan hal tersebut, namun rasa ingin tahunya mengalahkan rasa cueknya.
“Tapi kalau saya kira sih ini masuk di wilayah Cigudeg, bukan Rumpin,” singkatnya saat ditemui sedang berwisata dengan kerabatnya.
Tak hanya di dunia nyata, di dunia maya pun perdebatan itu sering muncul. Banyak akun media sosial yang menyatakan Danau Quarry itu berada di Desa Tegallega Kecamatan Cigudeg. Tak sedikit pula yang mengunggah Danau Quarry itu berada di Kecamatan Rumpin.
Hal itu diklaim Camat Cigudeg, Acep Sajidin. Ia menegaskan, Danau Quarry benar berada di Kampung Nunggaherang, Desa Tegallega, Kecamatan Cigudeg.
Ia memaklumi letak danau yang berdekatan dengan Desa Kampung Sawah, Kecamatan Rumpin karena memang sudah ada sejak dulu.
“Danau Quarry itu masuk wilayah Kecamatan Cigudeg, dari letak geografis dan kewilayahannya. Tapi kalau ada pengelola dari Kecamatan Rumpin itu ya saya tidak tahu. Tapi kalau wilayah itu masuknya Kecamatan Cigudeg,” papar Acep.(ent)
0 komentar:
Post a Comment