Banner 1

Tuesday, 8 March 2016

Nikmatnya Berburu Jajanan Tempo Dulu


BOGOR - Siapa sih yang nggak suka makanan ringan atau cemil-cemilan? Terkhusus anak muda pasti suka yang namanya ngemil makanan-makanan ringan. Dengan hadirnya variasi macam-macam makanan ringan yang kian menjamur, jadi meningkatkan hobi para penggila cemilan. Semakin berkembangnya zaman, makanan yang hadir pun semakin modern. Yang masih merajai kuliner adalah makanan fast foo dan makanan kemasan yang banyak tersedia di supermarket.

Jajanan atau makanan ringan ini memang makin digandrumi, karena cocok untuk menemani aktivitas kita seperti saat mengerjakan pekerjaan, nonton tv, dan banyak lainnya lagi. Semakin modernnya zaman dan hadirnya berbagai macam variasi jajanan, tak berarti jajanan tempo dulu kehilangan pamornya.

Ya, meski mulai susah ditemu di sudut kota bukan berarti tidak ada. Dan saat ini, ada beberapa jajanan tempo dulu yang masih menjadi incaran banyak orang. Apa saja itu?

Kue Cubit
 
Jajanan yang sudah ada dari sekitar tahun 90-an ini masih mampu bertahan. Dengan hadirnya variasi rasa dari kue cubit inilah yang mampu mengangkat kembali ketenaran kue cubit ini. Salah satunya adalah dengan hadirnya rasa green tea yang kini laris manis diminati banyak orang. Ditambah lagi denngan hadirnya berbagai topping yang melengkapi kelezatan dari kue ini dan biasanya orang lebih suka menikmatinya setengah matang.

Kue Ape
 
Kue hijau tapi bukan green tea berbentuk seperti wajan kecil yang ditengahnya merupakan gumpalan dari adonan ini juga termasuk jajanan yang cukup lama. Jajanan ini tidak sulit untuk ditemui, selalu ada disepanjang jalan daerah Istana Bogor. Rasa renyah pinggiran kue ape inilah yang menjadi daya tarik pembeli, rasanya yang sederhana tapi mampu membuat orang-orang terus merasa ingin memakanannya.

Mie lidi
 
Mie kering seperti sapu lidi ini kembali menyeruak. Sama halnya dengan kue cubit, mie lidi yang dulu terkenal sebagai jajanan anak SD ini bahkan digemari higga para orang tua. Hadirnya variasi rasa yang bermacam-macam menjadi salah satu daya tariknya. Mie lidi ini banyak di pasarkan melalu media online. (ent)
 

0 komentar:

Post a Comment