BOGOR – Sebuah lapak pemulung yang berlokasi di
Kampung Jati RT 02/03, Desa Parung, Kecamatan Parung ludes terbakar,
Jumat (11/03/2016).
Akibatnya, mata pencaharian di lokasi himpunan pemulung tersebut hilang dengan total kerugian yang ditaksir mencapai Rp50 juta.
Rumah lapak rongsokan itu yang terdiri barang bekas dan perabotan ini
milik Kapa bin Carmita (34), warga Kampung Kedondong RT 002/RW 003,
Desa Kedondong, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon.
Kejadian berawal dini hari ketika pemilik lapak tersebut terbangun
dari tidur akibat kepanasan. Saat itu, Kapa melihat kamar belakang
rumahnya sudah terbakar.
Cemas melihat kobaran api yang semakin membesar, korban bergegas
menyelamatkan diri keluar rumah. Dalam kejadian itu, warga yang melihat
langsung menghubungi polisi Parung yang sedang piket. Dibantu dua unit
pemadam kebakaran dari Kota Depok, api berhasil dipadamkan.
“Berdasarkan keterangan saksi mata, api mulai merambat sekitar pukul
03.30 WIB di lapak rongsokan,”kata Kapolsek Parung, Kompol Asep Supriadi
kepada Radar Bogor, Jumat (11/03/2016).
Asep, menjelaskan kebarakaran berlangsung cukup lama hingga api
berhasil dipadamkan satu setengah jam kemudian. Sementara ini,
kebakaran terjadi diduga akibat hubungan arus pendek listrik.
“Barang-barang milik korban berupa rongsokan/barang bekas juga
terbakar. Tidak lama kemudian Unit Damkar dari Depok dibantu Personil
polsek parung dan masyarakat api dapat dipadamkan. akibat kejadian
tersebut tidak ada korban jiwa,hanya barang-barang rongsokan yg terbakar
kerugian materi diperkirakan kurang lebih sebesar Rp 50 juta rupiah,”
tandasnya.(ent)
0 komentar:
Post a Comment