BOGOR-Pemkot terus bebenah menyiapkan sistem satu arah (SSA) sekitaran Kebun Raya. Mulai pekan ini, sebanyak 600 PKL yang berjualan malam hari di Jalan Otto Iskandar Dinata (Otista) akan dipindahkan ke Jalan Suryakancana. Pemindahan ini diharapkan tuntas sebelum penerapan SSA pada Jumat (1/4), pukul 00.00 WIB.
Tadi malam, aparat Kecamatan Bogor Tengah bersama, Kelurahan Gudang, Kelurahan Babakan Pasar, Satpol PP, dan PD Pasar Pakuan Jaya merancang pemindahan tersebut. Hadir di antara mereka tokoh masyarakat Suryakancana, di antaranya Arifin Himawan dan Guntur Santoso.
"Tidak ada rapat khusus. Kami diskusi dengan beberapa tokoh masyarakat di Suryakancana untuk memindahkan PKL di Jalan Otista ke Suryakancana. Mereka tidak boleh berjualan di sana kalau SSA sudah diterapkan," jelas Camat Bogor Tengah, Rakhmawati.
Dia menyebut, pihak kecamatan sudah menyampaikan rencana pemindahan kepada para PKL, jauh hari sebelumnya. Lokasi pengganti berada di sebelah kawasan pedagang lama di Suryakancana.
"PKL pindahan ini mengikut ke arah atas ke Jalan Surken. Kalau nanti pas hari H mereka tidak pindah, maka itu akan menjadi tugas Satpol PP untuk menertibkan," tegas camat.
Terpisah, Walikota Bogor Bima Arya mengklaim, sosialisasi penerapan SSA pekan ini sudah maksimal. Bima optimistis, pemberlakuan SSA, 1 April mendatang bisa berjalan lancar.
Menurutnya, sosialisasi sejauh ini fokus untuk mensterilisasi jalur SSA dari PKL dan parkir. Semisal di kawasan Pasar Anyar, Pasar Bogor, dan sekitarnya. Kemudian untuk para sopir angkutan perkotaan (angkot), tak boleh lagi ada yang berhenti sembarangan.
"Agar mereka mematuhi peraturan yang baru, begitu pun PKL juga ditata lebih rapi," paparnya.
Bima juga meminta kepada seluruh SKPD maupun aparat di wilayah yang terkait SSA agar tidak keluar kota hingga hari pelaksanaan aturan baru tersebut. Ia meminta seluruh anak buahnya siap siaga di wilayah masing-masing. "Larangan ini sudah saya sampaikan sejak Sabtu lalu," tukasnya.
Kemudian terkait penataan PKL, Bima menyebut, momen ini sebagai saat yang tepat untuk penataan ulang. Terlebih sejumlah ruas jalan sudah dilebarkan, seperti Jalan Pajajaran dan Lawang Seketeng.(ent)
0 komentar:
Post a Comment