BOGOR – Proyek pengecoran di Jalan KH Abdullah bin Nuh, membuat arus lalu lintas kendaraan bermotor terhambat.
“Seharusnya, petugas di lokasi lebih banyak,” keluh Irawan (34) salah
satu pengendara motor yang terjebak macet di depan Pengadilan Agama
Bogor, Selasa (29/03/2016).
Ia mengatakan, seharusnya ada penunjuk jalur alternatif yang bisa dilalui kendaraan bermotor terutama mobil.
“Memang di simpang lampu merah semplak ada spanduk informasi, tapi
tak ada pemberitahuan jalur mana saja yang mudah dilewati,” tuturnya.
Sejak siang hingga pukul 20:30, kendaraan yang melintas harus kadang terhenti.
“Pembangunan ini bagus karena memperbaiki infrastruktur. Tapi, jika
minim yang mengatur maka yang dirugikan adalah masyarakat juga,”
tuturnya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi Kasi Pengendalian dan Penertiban
(Daltib) DLLAJ Kota Bogor, Empar Suparta mengaku tak mengetahui masalah
tersebut.
“Saya ga tau,” singkatnya.(ent)
0 komentar:
Post a Comment