BOGOR – Jumlah pelamar seleksi nasional masuk
perguruan tinggi negeri (SNMPTN) ke Institut Pertanian Bogor (IPB)
menurun, jika dibandingkan tahun lalu.
Angkanya cukup signifikan, dari 700.000 kini hanya 630.000. Sebabnya,
tak lain karena adanya perubahan regulasi dan pengklasifikasian SMA.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan IPB, Prof Yonny
Koesmaryono menjelaskan, adanya pembatasan kuota semisal sekolah
akreditasi A hanya 75 persen yang boleh mendaftar, akreditasi B 25
persen, C 20 persen dan lainnya 10 persen.
“Dari hal itu saja sudah tersaring pelamarnya. Jadi, hal ini sangat wajar terjadi,” ungkapnya kepada Radar Bogor.
Yonny memaparkan, pelamar yang menjadikan IPB sebagai pilihan PTN 1
berjumlah 18.956 dan 8.748 memilih IPB sebagai PTN 2. Dengan total,
sebanyak 27.704, angka ini tentu jauh dari tahun-tahun sebelumnya dimana
IPB pernah mencapai puncak pelamar hingga menembus angka 36.100.(ent)
0 komentar:
Post a Comment