Banner 1

Wednesday, 23 March 2016

Fajar Hidayah Rutin Datangkan Tamu dari Negara Lain


SENTUL-Yayasan Fajar Hidayah kembali mendatangkan duta besar negara tetangga dalam pembelajaran anak-anak mengenal dan mempelajari negara lain. Kali ini, giliran duta besar dari Singapura yang berkunjung dan langsung melihat hasil karya anak-anak Fajar Hidayah tentang budaya Singapura , Sabtu (19/3).

Tentunya kedatangan orang besar, seperti dubes Singapura bersama sang istri, bukan pertama kali dialami Fajar Hidayah. Pasalnya, pembelajaran seperti ini sudah dilakukan sejak lama. Dan ini sudah negara kesekian yang didatangkan untuk pembelajaran anak-anak didiknya.

Pendiri sekaligus pembina Yayasan Fajar Hidayah, Draga Rangkuti membenarkan bahwa kunjungan dubes Singapura merupakan sebuah pembelajaran kepada anak didiknya dalam mengenal berbagai budaya yang ada di negara lain.

"Tidak ada acara khusus, namun memang inilah salah satu pembelajaran atau aktivitas yang Fajar Hidayah lakukan untuk memperdalam wawasan mereka terhadap negara-negara di dunia," jelasnya.
Tentu selama ini, meski banyak mengetahui negara-negara lain di dunia, ia berharap dengan pembelajaran seperti itu, semua civitas Fajar Hidayah mengetahui lebih dalam tentang negara lain, salah satunya Singapura tidak hanya tempat wisatanya saja yang terkenal.

"Atau makanan khasnya saja, atau tempat-tempat menarik lainnya, tapi pengetahuan luas dengan mereka harus kreatif, mungkin menggali berbagai informasi tentang Singapura yang harus mereka tuangkan dalam bentuk kreativitas atau hasil karya," ungkap Draga.

Ia mengatakan bahwa Fajar Hidayah juga menggalakkan kreativitas, tidak hanya untuk anak didik juga guru-guru bahkan orang tua murid. "Jadi, anak-anak perannya menghias atau berkarya membuat kreativitas apa pun terkait Singapura , tentu diarahkan guru-guru mereka, juga didukung orang tua," tambah Draga.

Di tempat yang sama, Ambassador of the Republic of Singapura, H.E Anil Kumara Nayar mengaku sangat senang dengan kunjungannya tersebut. Terutama dengan hasil karya semua anak didik Fajar Hidayah yang sangat kreatif membuat berbagai karya terkait Singapura dari mulai patung singa, berbagai tempat wisata, dan lain sebagainya.

Sementara itu, Ketua STEI Tazkia Sentul, M Syafii Antonio yang ikut hadir turut mengapresiasi dengan pembelajaran yang diterapkan di Fajar Hidayah. "Tentu pembelajaran seperti ini banyak manfaatnya, tidak hanya untuk menambah wawasan, ke depan ketika ingin kuliah di sana mereka sudah tahu, mau berdagang juga mereka sudah tahu, apalagi bertemu langsung dengan dubesnya," cetus Syafii.

Terlebih, lanjutnya, belum ada sekolah Islam yang menerapkan pembelajaran seperti itu. "Jadi, ini bisa menjadi satu contoh yang sangat bagus bagi sekolah lain," pungkasnya.(ent)

0 komentar:

Post a Comment