CIJERUK-Perbaikan rel kereta api Bogor-Sukabumi km 11+8/9 di Kampung Bojong Menteng, Desa Cibalung, Kecamatan Cijeruk, membuat calon penumpang beralih ke moda transportasi lain.
Hal ini membuat mereka mengembalikan tiket di Stasiun Bogor kemarin (22/3). Hal ini tentu membuat calon penumpang mengeluh karena dirugikan amblasnya jalur kereta tersebut.
"Saya mau ke Sukabumi naik kereta Pangrango. Tapi ada pemberitahuan kalau sementara waktu tidak bisa dilalui karena ada perbaikan rel," ujar salan satu calon penumpang, Doni Fatahillah (37) ditemui di Terminal Baranangsiang kemarin.
Ia berharap, agar perbaikan bisa secepatnya selesai lantaran sangat menghemat waktu bila dibandingkan dengan moda transportasi lainnya. "Kalau lewat Ciawi pasti akan macet dan butuh waktu lama untuk tiba di Sukabumi. Naik kereta lebih cepat dan aman," tukasnya.
Sementara itu, Kepala Stasiun Bogor, Darmin Nasution menjelaskan, pihaknya masih belum mendapat laporan terbaru terkait amblasnya jalur rel KA jurusan Bogor-Sukabumi tersebut.
Karena hingga sekarang proses perbaikan masih terus berlangsung. "Masih proses perbaikan karena dikerjakan secara manual. Lokasi amblasnya rel KA berada di tengah perkampungan. Diperkirakan baru selesai dalam waktu satu minggu ke depan," jelasnya.
Darmin mengatakan, dalam jadwal pemberangkatan, Senin (21/3), jumlah tiket yang sudah terjual sebanyak 834 tiket.
Dengan rincian, 248 penumpang untuk tiga kali pemberangkatan dari Bogor menuju Sukabumi, dan sebanyak 586 dari tiga kali pemberangkatan Sukabumi menuju Bogor.
"Seluruh tiket yang dikembalikan akan diganti sepenuhnya oleh PT KAI. Hingga Senin pagi, baru separuhnya penumpang, terutama pemberangkatan pagi, tiketnya sudah dikembalikan," pungkasnya. (ent)
0 komentar:
Post a Comment