Saturday, 12 March 2016
Di Daerah ini Argo Taxi Dibayar Seks
CIBUBUR–Istilah automated teller machine (ATM) kini bukan hanya diartikan sebagai mesin pengambilan uang saja. Bagi sopir taksi di kawasan Cibubur, singkatan itu berarti lain, yaitu argo tukar (maaf) alat kelamin perempuan.
Istilah itu didapat para sopir yang tak jarang mendapatkan penumpang seorang PSK yang enggan membayar tarif argo ketika menggunakan jasa transportasi umum itu. Ceritanya pun beraneka ragam. Ada yang senang, ada juga yang apes.
Seperti yang dirasakan Kurniadi (40), salah satu sopir taksi yang kerap mangkal di kawasan Kota Wisata Cibubur.
“Biasanya saat baru berangkat penumpang cewe itu langsung bilang, ”Argonya tuker aja ya Bang sambil meraba”. Karena cakep, akhirnya saya mau, tapi tidak sampai begituan soalnya cuma mau mobil saja. Jadi blow job saja sampai tempat tujuan,” ungkapnya kemarin (11/3).
Penumpang yang seperti itu, akunya, ada di kawasan perumahan dan di seberang mal di kawasan Cibubur. Mulai dari tengah malam hingga pukul 03.00 WIB dini hari. “Paling cuma mengantar ke hotel atau ke perumahan. Biasanya itu cewek panggilan nggak punya ongkos atau PSK yang sedikit dapat penglaris tapi ingin pulang, jadi maunya gratisan naik taksi. Karena mereka kan gengsi naik ojek,” katanya.
Namun demikian, setelah melakukan hal tersebut, dirinya mengaku menyesal. Sebab, keesokan harinya saat beroperasi narik taksi lagi, penumpang malah jadi sepi.
“Gak mau lagi Bang. Apes. Penumpang jadi sepi, gara-gara maksiat di mobil buat usaha”.Jadi kalau sekiranya ada penumpang yang kelihatannya gak bener, mendingan saya lanjut terus saja,”ucapnya.
Lain halnya sopir taksi yang juga masih satu perusahaan berlambang burung itu, Emil (35). Dirinya malah ketagihan dengan penumpang nakal yang menawarkan tukar argo dengan kepuasan berahi tersebut. Sehingga pada jam-jam tertentu, ia sengaja melewati kawasan yang banyak perempuan nakal mangkal.
“Ya habis lumayan cakep Bang, masih muda juga. Saya juga kan belum berkeluarga.Kalau istilah ATM sopir taxi mah sudah pada tau untuk kalangan sopir taxi Jakarta dan Cibubur ini. Ada yang seneng ada juga yang menghindar,” tuturnya.(ent)
0 komentar:
Post a Comment