BOGOR - Mahasiswa IPB kembali mencetak prestasi gemilang. Belum lama ini, mahasiswa Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta) IPB, Tigin Agustin Saputra, mendapat penghargaan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM) sebagai juara II dalam Lomba Karya Tulis Badan POM.
Lomba ini diselenggarakan untuk memperingati HUT ke-15 Badan POM yang. Mengusung tema "Perkuatan Peran Badan POM dalam Pengawasan Obat dan Makanan di Era MEA", Badan POM berharap mendapat masukan dari kalangan mahasiswa agar tetap memiliki peran yang kuat dalam era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
"Saya tidak menyangka mendapatkan penghargaan ini. Apalagi sampai diundang ke acara ulang tahunnya Badan POM" kata Tigin.
Mahasiswa asal Tasikmalaya ini memiliki ketertarikan khusus terhadap peran Badan POM. Ia menyebutkan bahwa Badan POM harus menjadi inisiator dan leader dalam meningkatkan peluang dan meminimalkan ancaman pada sektor produk obat dan makanan di era MEA.
Badan ini juga memiliki peran dalam menjamin keamanan produk yang masuk dan keluar Indonesia. Juga berperan dalam melindungi produsen-produsen lokal Indonesia dan membuat standarisasi produk secara ketat dan tepat.
"Ide tulisan ini sebenarnya sudah didapatkan saat kuliah. Jadi, saat liburan saya memanfaatkannya untuk membuat tulisan. Karena tulisannya bersifat populer, jadi tidak terlalu sulit. Saya hanya menuliskan ide dan argumen, tanpa mencantumkan pustaka," terangnya.
Berbeda dengan lomba karya tulis pada umumnya, lomba ini tidak ada presentasi di depan juri. Sehingga ide Tigin ini hanya disampaikan sebatas tulisan. Tapi ia berharap Badan POM dapat menerima dan mengembangkan idenya agar bisa direalisasikan demi penguatan bangsa Indonesia dalam menjalani era MEA.(ent)
0 komentar:
Post a Comment