Perbaikan di jalur Puncak terus digeber. Mulai dari pelebaran jalan hingga relokasi pedagang kaki lima (PKL), semua terus dipercepat. Setelah mengekspose Anjungan Cerdas untuk para pedagang, Kementerian PUPR siap melelang proyek jalan milik pemerintah pusat tersebut.
Dikatakan Dirjen Bina Marga pada Kementerian PUPR, Arie Setiadi Moerwanto, pihaknya sudah menyiapkan desain baik untuk pelebaran maupun lahan relokasi pedagang di kawasan Gunung Mas.
”Kami sudah menyelesaikan desain itu (pelebaran, red). Untuk desain relokasi Gunung Mas, itu sudah matang. Selanjutnya keduanya kami lelang dalam satu paket,” kata Arie pada Radar Bogor.
Sambung dia, secara spesifik, pelebaran termasuk pada titik yang mengalami musibah longsor awal Februari lalu. Terlebih untuk tebing-tebing yang hingga saat ini masih dianggap rawan longsor, akan dibuatkan penahan sehingga lebih kuat dan aman menahan tanah.
”Pengerasan semua hampir sama, bahu jalan kiri dan kanan juga tetap akan kami perkeras semua. Di sana kendaraan dilarang parkir. Tebingnya juga akan diperkuat lagi,” sambung dia.
Kata dia, pengerjaan akan memakan waktu lama. Secara kontrak, penataan kawasan Puncak diberikan waktu selama dua tahun. Namun jika tak ada hambatan, kementerian bakal berupaya untuk meminimalisasi waktu. Sebab, jalur Puncak masih jadi pilihan bagi masyarakat yang hendak ke arah Cianjur maupun sebaliknya.
”Kalau tidak ada hambatan, bisa kita kerjakan setahun. Namun kontrak tetap dua tahun,” tutup Arie menegaskan.
Namun, Arie belum ingin membeberkan berapa anggaran yang dihabiskan untuk penataan kawasan Puncak oleh pemerintah tersebut.
Sumber : radarbogor.id
0 komentar:
Post a Comment