Wednesday, 14 March 2018
KPK atau Kada, Sama-sama Pengabdian
Belasan tahun Dedie A Rachim mengabdi kepada negara melalui lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pengabdiannya itu berawal dari keprihatinan atas kasus korupsi yang marak terjadi pada awal 2000-an. Demi pengabdiannya itu, Dedie rela melepas jabatannya sebagai complains manajer Microsoft Indonesia dan manajer Kartu AS Telkomsel.
”Saat itu saya baru membangun perusahaan bersama Guruh Soekarno Putra, yakni PT Mahacipta Indonesia yang pada saat itu sedang mengurus peringatan 100 tahun Bung Karno. Tapi begitu ada kesempatan gabung KPK, saya memilih KPK,’’ ujar Dedie Rachim mengenang masa-masanya di lembaga antirasuah.
Bagi Dedie, KPK merupakan lembaga yang sangat prestisius. Namun 13 tahun mengabdi di KPK dirasa cukup untuk tujuan yang lebih besar lagi.
Yakni mengabdikan diri kepada masyarakat dan negara.
”Ibu saya adalah orang pertama yang saya mintai izin untuk berhenti dari KPK. Harapannya, pilihan ini (mencalonkan diri sebagai calon wakil wali kota, red) bisa membantu masyarakat lebih banyak,’’ tuturnya.
Soal perbedaan waktu kerja, pria yang sempat ikut Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1986 ini mengaku tidak terlalu banyak berubah. Semasa di KPK, justru lebih ketat.
Pukul 06.00 pagi sudah harus berada di kantor. Lalu baru boleh meninggalkan kantor sekitar pukul 21.00 atau 22.00 WIB. Sehingga, jika ia diberi amanah untuk memimpin Kota Bogor, ia mengaku siap memberikan pelayanan kepada publik selama 24 jam.
”Dunianya memang pasti berbeda baik dari atmosfer kerja maupun struktur kelembagaannya. Tapi di manapun saya siap. Di KPK saja siap apalagi di Bogor,” pungkasnya.
sumber: radarbogor.id
Related Posts:
Partai Garuda Dukung Edgar BOGOR–RADAR BOGOR,Suntikan dukungan kembali diterima pasangan calon jalur independen, Edgar Suratman–Sefwelly Ginanjar Djoyodiningrat. Kali ini datang dari Partai Garuda yang menyambangi sekretariat pemenangan Edgar-Sefwel… Read More
Tambah Rp180 Juta untuk Gaji Pimpinan MPR JAKARTA–RADAR BOGOR,Pelantikan tiga wakil ketua baru menjadikan pimpinan MPR makin gemuk. Jumlah petinggi lembaga negara itu kini menjadi delapan orang. Anggaran yang akan dikeluarkan pun kian membengkak.Pelantikan wakil k… Read More
Saling Salip Hasil Survei BANDUNG–RADAR BOGOR,Peta politik Pilkada Jawa Barat 2018 makin dinamis. Persaingan elektabilitas antara keempat pasangan calon pun makin kuat. Terbukti, dari hasil survei Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI), posisi pasa… Read More
Dukungan untuk HADIST Terus Berdatangan CIBINONG–RADAR BOGOR,Pasangan calon bupati dan wakil bupati Bogor Ade Yasin–Iwan Setiawan (HADIST) terus memanen dukungan. Kali ini datang langsung dari perwakilan masyarakat di 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor.Hal itu… Read More
Bisa Muncul Tiga Capres JAKARTA-RADAR BOGOR,Selain Joko Widodo dan Prabowo Subianto, siapakah tokoh lain yang berpotensi diusung menjadi calon presiden (capres) pada 2019? Berdasar hasil riset Political Communication (PolcoMM) Institute yang dir… Read More
0 komentar:
Post a Comment