Banner 1

Wednesday, 14 March 2018

Dadang Ketemu Jokowi, Sugeng Naik Angkot


BOGOR–RADAR BOGOR,Pekan keempat masa kampanye calon wali kota dan wakil wali kota Bogor, dimanfaatkan betul seperti yang dilakukan Dadang pada Minggu kemarin (11/3).

Calon nomor empat itu mendapatkan kesempatan bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), pada festival dan pameran burung berkicau di Kebun Raya Bogor. Banyak hal positif bagi Dadang terkait dengan pernyataan Jokowi dalam bisnis burung kicau di Indonesia.

Ia menganggap dunia yang berhubungan dengan burung kicau sebagai salah satu kegiatan penggerak ekonomi kerakyatan.

”Dunia burung berkicau ini harus kita dukung, karena uang yang berputar dalm hobi ini cukup besar hampir mencapai Rp1,7 triliun per tahun,” ujar Dadang menirukan ucapan presiden.

Melihat animo masyarakat terhadap burung kicau masih sangat tinggi. Tentunya berdampak terhadap tenaga kerja pengrajin sangkar, makanan burung, penangkar, pengepul, EO lomba burung hingga juri “Jadi dunia perburungan ini harus didukung,” tegasnya.


Terbukti, dalam kegiatan festival dan pameran burung berkicau di Kebun Raya Bogor saja tak kurang dari 5.000 peserta hadir dari seluruh Indonesia. ”Bisa dibayangkan jika event-event seperti ini terus didukung, perputaran ekonomi juga akan semakin baik,” bebernya. .

Untuk diketahui, Dadang memang sangat konsen dalam kegiatan burung kicau. Bahkan beberapa kali, ia juga mengadakan even Dadang Danubrata Cup. Hal itu, kata dia, selain menyalurkan penghobi burung kicau, dalam kegiatannya tak jarang masyarakat juga turut berpartisipasi.

”Seperti membuka stand makanan, penyedia makanan burung dan sebagainya,” ucapnya.

Di tempat terpisah, calon wakil wali kota Bogor Sugeng Teguh Santoso menarik perhatian masyarakat, Bogor Barat, kemarin (12/3). Saat berkampanye, dia memilih menggunakan fasilitas kendaraan umum yakni angkot saat melakukan blusukan.

Diawali dari Jembatan Merah, Sugeng menaiki angkot jurusan 02 Sukasari-Bubulak. Didalam angkot, Sugeng menyerap aspirasi dari sopir dan penumpang. Dia kemudian turun di depan Pasar Gunung Batu, Kecamatan Bogor Barat.

“Jadi yang krusial itu terkait pendapatan mereka (sopir) yang rendah. Mereka mengatakan mendapatkan kelebihan pendapatan perhari hanya Rp50 ribu,” kata Sugeng.

Menurutnya, dapat dibayangkan jika pendapatan yang dihasilkan hanya Rp50 ribu perhari. Bagaimana untuk mencukupi kebutuhan satu keluarga, di mana rata-rata ada empat ODGJ.


sumber: radarbogor.id

Related Posts:

  • Target Raih 70 Persen Suara di Bogor CIBINONG–RADAR BOGOR,Calon gubernur Jawa Barat Tubagus Hasanudin secara maraton melakukan kampanye di Kabupaten Bogor, kemarin (15/3). Pasangan dari Anton Charliyan ini memulai kegiatannya dengan senam pagi bersama masyara… Read More
  • ZM Serahkan Kampanye kepada Tim Pemenangan BOGOR–RADAR BOGOR,Calon wakil wali kota Bogor Zaenul Mutaqin akan jeda dari kegiatan kampanyenya selama sepekan ke depan. Ya, tepat satu bulan di masa kampanyenya, pria yang akrab disapa ZM itu akan melaksanakan ibadah umr… Read More
  • Bima-Dedie Komitmen Perangi LGBT BOGOR–RADAR BOGOR,Keberadaan lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) di Kota Hujan dianggap kian mengancam generasi muda penerus bangsa. Kondisi inilah yang membuat pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bogo… Read More
  • Sisi Lain Sugeng Teguh Santoso, Warga Kecil Butuh Advokasi Ada misi tersendiri yang dibawa Sugeng Teguh Santoso dalam perjuangannya di arena Pilkada Kota Bogor 2018. STS -begitu ia akrab disapa- ingin “menyusupkan” konsep advokasi dalam kinerja pemerintahan daerah hingga di setiap… Read More
  • Serap Aspirasi PKL Taman Topi BOGOR–RADAR BOGOR,Setelah mengikuti debat cagub dan cawagub Jabar 2018 dua hari lalu, calon nomor urut 2, Tb Hasanuddin langsung bertolak ke Kota Bogor, kemarin (14/3). Beberapa lokasi di sambangi pasangan Tb Hasanuddin da… Read More

0 komentar:

Post a Comment