Banner 1

Monday, 26 March 2018

Alhamdulillah, Sudah Aman


Pemerintah Kecamatan Ciampea ber­koor­dinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor untuk memeriksa kadar zat kimia pasca tergulingnya truk tangki bermuatan zat kimia di Jalan Raya Ciampea, Kampung Kertasari, Desa Bojongrangkas, Kecamatan Ciampea, Sabtu (10/3).

Camat Ciampea Entis Sutisna menjelaskan, setelah men­dapatkan laporan dari warga sekitar, ia langsung ber­koordinasi dengan dinas terkait guna memastikan tidak ada efek yang ditimbulkan setelah peristiwa kecelakaan yang menyebabkan dua ton cairan kimia jenis asam sulfat tersebut tumpah ke jalan.

”Alhamdulillah, hari ini (kemarin) sudah dicek kadar asam sulfatnya yang tersisa,” ujar Entis kepada Radar Bogor. Ia tak ingin jika ada warga Ciampea terpapar zat kimia berbahaya tersebut.

Sementara itu, Direktorat Pemulihan Kontaminasi dan Tanggap Darurat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Erini Yuwatini yang memimpin operasi tersebut menjelaskan, kondisi zat asam sulfat kini sudah mulai berkurang.

”Barusan (keamrin, red) saya dan tim sudah cek seluruh titik terdampak. Alhamdulillah kadar PH tanahnya sudah di angka 6,5. Normalnya kan di angka 7. Jadi sudah sedikit membaik,” ujar dia.

Menurutnya, dari hasil pe­ngecekan tersebut, dipastikan tanah tersebut tak akan terlalu menimbulkan efek berbahaya. “Saat ini sudah diatasi ” ujarnya.

Erini -sapaannya- me­nam­bah­kan, dengan intensitas hujan yang cukup deras, membantu proses sterilisasi dari zat kimia tersebut.

”Jadi kadar kimianya perlahan-lahan menghilang. Meski demikian kami tetap lakukan langkah-langkah sterilisasi setelah melakukan pengecekan ini. Kami akan siapkan bahan-bahan kimia berbentuk basa untuk menetralisir zat asam sulfat tersebut,” katanya.

Ia pun mengimbau masyarakat agar tidak khawatir dengan sisa-sisa zat kimia asam sulfat.

”Insya Allah sudah aman. Masyarakat tidak perlu khawatir. Air di kolam ikan pun sudah menunjukkan angka (PH) yang baik. Bisa menabur ikan lagi. Apalagi jika hujan terus turun, kondisi tanah akan normal lagi,” ucapnya.


Sumber : radarbogor.id

Related Posts:

  • Mandhi Yudha Berlatih di Jakarta Mendukung program latihan survival Mandhi Yudha Koopsau I, 14 personel Aircrew Lanud ATS asal Skadron Udara 6 dan 8, diberangkatkan dari Pos Comet menuju Makoopsau I Jakarta, Minggu (25/3).Keberangkatan tim Mandhi Yudha La… Read More
  • Nekat Merokok di Depan Sekolah Rasa kepedulian terhadap sesama sepertinya kian menipis. Buktinya, tanpa rasa khawatir ditegur gurunya, sejumlah pelajar menengah pertama di Kecamatan Kalapanunggal tetap nekat merokok di dalam angkot.Parahnya, hal yang ta… Read More
  • Kaum Ibu Diajak Lebih Berkembang Tim Pem­berdayaan dan Kesejahte­ra­an Keluarga (PKK) Kabupa­ten Bogor melakukan pem­bina­an kepada tim PKK Desa Taju­rhalang, beberapa waktu lalu (25/3).Sebelum turun ke lapangan, Tim Pembinaan PKK Ka­bu­paten Bogor ini le… Read More
  • Jaga Sinergitas di Tahun Politik Ilham Permana, Muhammad Romli, dan Muhammad Rizky resmi menjadi pimpinan DPRD Kabupaten Bogor menggantikan Ade Ruhandi, Ade Munawaroh Yasin, dan Iwan Setiawan yang maju sebagai calon bupati maupun wakil bupati Bogor.Mereka… Read More
  • Anggaran Rehab Gedung Setda Membengkak Pagu angga­ran rehabilitasi gedung Sekre­tariat Daerah (Setda) Kabu­pa­­ten Bogor naik sebesar Rp4 miliar. Dari Rp22 miliar menjadi Rp26 miliar. Musa­babnya, ada penam­bahan meubeler untuk me­leng­kapi ruang auditorium.Kab… Read More

0 komentar:

Post a Comment