Maraknya tawuran antarsekolah yang kerap dilakukan para pelajar Cileungsi, menjadi awal terbentuknya komunitas ‘Cileungsi Student Firm’. Tujuannya, meminimalisasi tindakan negatif di sekolah-sekolah. Salah satu kegiatannya, mendukung tim sepak bola di tiap sekolah untuk mempersatukan para pelajar.
Perwakilan Cileungsi Student Firm SMK Metland, Zidan mengatakan, komunitas ini terbentuk baru satu tahun. Untuk anggota yang telah tergabung sudah terdiri dari tujuh sekolah yang berada di kawasan Cileungsi maupun sekitarnya.
”Yakni SMK Metland , SMK Muhammadiyah Cileungsi, SMAN 2 Cileungsi, SMAN 1 Cileungsi , SMKN 1 Cileungsi, Bina Mandiri Multimedia, dan SMA Muhammadiyah Cileungsi,” ujarnya.
Ia menuturkan, komunitas ini sebetulnya gabungan dari suporter sepak bola yang terbentuk di masing-masing sekolah. Tujuannya didasari oleh maraknya tawuran antarpelajar yang terjadi di kalangan pelajar Cileungsi.
”Melalui ini kami bisa saling kenal antarsekolah satu dan lainnya. Ketika sudah saling kenal, pastinya saling menjaga silaturahmi dan jauh dari aksi tawuran,” jelasnya.
Meski komunitas ini berdiri di kawasan sekolah, kegiatan-kegiatan di luar seperti bakti sosial atau bantuan bagi korban bencana turut digalakkan. Zidan menjelaskan, dengan kegiatan seperti itu, diharapkan bisa menjalin silaturahmi.
”Tujuan kami memperbanyak teman bukan menambah musuh, pelajar itu jangan diidentikkan dengan tawuran atau corat-coret tembok orang, tapi kita buktikan kalau kita bisa berkarya,” ucapnya.
Zidan berharap, komunitas ini juga bisa menjadi pelopor bagi para pelajar untuk berperan aktif sebagai pelajar yang semestinya.
”Saat ini di Cileungsi dengan adanya komunitas seperti ini, angka tawuran terminimalisasi. Kalau bisa Kota dan Kabupaten Bogor pelajarnya bersatu dengan komunitas seperti ini,” pungkasnya.
Sumber : radarbogor.id
0 komentar:
Post a Comment