BOGOR-RADAR BOGOR, Beredar video Walikota Bogor, Bima Arya, saat memberikan himbauan kepada warga Bogor untuk waspada. Dalam video itu, Bima menginformasikan bahwa bendungan Katulampa siaga 1 dengan ketinggian 240 sentimeter.
Namun diketahui video yang kadung viral di media sosial itu ternyata diambil pada Februari 2018. Hal itu juga dibenarkan Koordinator SUP Ciliwung Katulampa, Andi Sudirman.
“Hoax, itu kejadian tahun lalu, tolong jangan disebar karena warga di Depok dan Jakarta yang di pinggir kali resah,” ujarnya kepada Radar Bogor, Selasa (22/1/2019).
Andi menerangkan saat ini tinggi muka air di bendungan Katulampa berada diposisi 30 sentimeter dengan cuaca gerimis. Dengan demikian dipastikan aliran sungai Ciliwung masih aman. “Kondisi sampai saat ini normal dan aman,” tegasnya.
Masyarakat diminta tidak mudah percaya dengan informasi yang tak jelas sumbernya. Sebab laporan resmi dari petugas di bendungan tak sembarangan.
Setiap penjaga di pos bendungan sepanjang Sungai Ciliwung saling berkoordinasi. Jika kondisi dirasa tidak aman, maka laporan resmi akan dikirimkan ke Gubernur baik Provinsi Jawa Barat maupun DKI Jakarta. “Tidak sembarangan memberikan informasi itu, karena langsung kepada Gubernur,” katanya.
Terpisah, Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto juga menepis informasi yang viral pada videonya. Bima mengatakan video rekamannya itu terjadi pada 5 Februari 2018.
Sebab di media sosial miliknya, Instagram, video tersebut telah dia unggah sebagai informasi kepada masyarakat pada saat itu.
“Saya sampaikan ini rekaman lama, ini hoax, kondisi di Katulampa saat ini masih aman terkendali, tapi tetap waspada,” kata Bima di dalam video yang diterima Radar Bogor.(gal/c)
0 komentar:
Post a Comment