Home »
» Truk Tambang Sering Makan Korban, Bupati Bogor Bilang Begini
CIBINONG-RADAR BOGOR, Lalu lalang truk tambang di
Kabupaten Bogor, sering makan korban. Teranyar, salah seorang pengendara
motor tewas di Jalan Raya Parungpanjang, akibat tergilas truk tambang.
Maraknya kecelakaan lalu lintas yang melibatkan truk pengangkut
tambang ini memaksa Bupati Bogor Ade Yasin kembali membuka peluang
investor masuk untuk membangun jalur khusus angkutan tambang.
Keinginan
memiliki jalan tambang, telah diajukan Ade saat bertemu Wakil Presidrn
Jusuf Kalla, Senin (28/1/2019) lalu. Namun, dia tidak ingin terus
berharap pada anggaran negara untuk membangun itu.
“Ya, kita masih buka peluang untuk investor. Mungkin bisa mengajak
para pengusaha tambang yang beroperasi di Kabupaten Bogor,” kata dia,
Rabu (30/1/2019).
Dia memastikan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan membuat
perencanaan jalan tambang. “Tinggal siapa yang mau membangun. Bisa pakai
anggaran negara atau dari swasta. Lihat nanti. Perencanaan kan dari
provinsi. Sekarang kita fokus pada jam operasional saja dulu,” kata dia.
Rabu (30/1/2019) siang sekitar pukul 11.50 WIB, seorang pengendara
sepeda motor, Oji (56) harus meregang nyawa usai terlindas truk tronton
di Kampung Tonjong, RT05/11, Desa Lumpang, Kecamatan Parungpanjang,
Kabupaten Bogor.
Diketahui truk angkutan tambang bernomor polisi BM 8278 AG itu
melindas Oji yang mengendarai motor bernomor polisi B 6834 GLG, saat
sedang parkir.
“Pas pasang standar motor, kurang pas, terus jatuh dan terlindas ban
belakang luar truk itu, sekitar pukul 11.50 WIB,” kata Kanit Laka Lantas
Polres Bogor, Ipda Ade Khamsa, Rabu (30/1/2019).
Oji tewas seketika dengan luka pada bagian kepala dan tangan sebelah
kiri. “Kami sudah mengamankan barang bukti yaitu satu unit kendaraan
sepeda motor korban B-6834-GLG dan sebuah kendaraan roda 10 yang
terlibat dalam kecelakaan itu,” katanya.(cek/ps)
0 komentar:
Post a Comment