Wednesday, 23 January 2019
Home »
» 9 Nama Calon Direksi PD Pasar Pakuan Jaya Lolos Seleksi Tahap Dua, Berikut Daftarnya
9 Nama Calon Direksi PD Pasar Pakuan Jaya Lolos Seleksi Tahap Dua, Berikut Daftarnya
BOGOR-RADAR BOGOR, Seleksi calon direksi Perusahaan Daerah Pasar Pakuan Jaya (PDPPJ) Kota Bogor, memasuki babak akhir.
Panitia Seleksi (Pansel) secara resmi telah mengeluarkan sembilan nama yang lolos seleksi. Semua yang tersaring selanjutnya akan melakukan sesi wawancara dengan Wali Kota Bogor dalam waktu dekat ini.
Diketahui, pada Senin (21/1/2019) malam, kesembilan nama itu telah di umumkan melalui surat bernomor 800/23/I-Tim Seleksi/2019 yang diunduh pada website pansel.kotabogor.go.id.
Kabag Perekonomian pada Sekretariat Daerah (Setda) Kota Bogor Tri Iriyanto mengatakan, para peserta yang lolos seleksi Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) tahap II akan mengikuti tahapan selanjutnya. Yaitu bertemu Walikota Bogor melakukan sesi interview.
“Tahap selanjutnya akan di informasikan waktu dan teknis pelaksanaannya kepada masing-masing calon direksi,” ujarnya kepada Radar Bogor.
Tri menegaskan keputusan Tim Seleksi yang telah diambil tidak bisa diganggu gugat. Sebab bersifat mutlak. “Keputusan Tim Seleksi bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat,” tegasnya.
Terpisah, Walikota Bogor Bima Arya mengatakan kesembilan nama yang diserahkan padanya akan segera di proses secepatnya. Sehingga dapat melangsungkan sesi interview untuk dikerucutkan lagi menjadi tiga orang yang berhak duduk di bangku direksi. “Iya (pemilihan terakhir) di saya, karena aturannya begitu,” kata dia.
Ada dua hal yang bakal ditegaskan Bima saat melakukan sesi interview. Pertama keberanian, artinya berani untuk bertindak membela kepentingan umum. Sebab PDPPJ bukan hanya berbicara soal bisnis apalagi kepentingan kelompok.
Lalu kedua, lanjut dia, kemampuan eksekusi. Bima tak mau direksi hanya menguasai teori maupun konsep tetapi tidak menguasai lapangan sehingga tak bisa melakukan eksekusi. “Masalah yang saat ini karena dua hal itu tidak bisa mengeksekusi, itu evaluasi saya,” pungkasnya. (gal/c)
Related Posts:
Program Jaminan Kesehatan Nasional di Depok Terus Dirasakan Manfaatnya DEPOK – Sejak digulirkan pada tahun 2014, Program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) telah banyak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.Khususnya saat ingin mendapatkan pelayanan kesehatan di klini… Read More
Anggota Dewan Kota Depok dan Warga Berebut Tanah? DEPOK – Wakil rakyat Siti Sutina disangkakan menyerobot tanah milik Anie Roslina Siahaan, di Kampung Leuwinanggung RT2/8 Kelurahan Leuwinanggung, Tapos Selasa (14/03/2017). Tanah seluas 827 meter ini direbutkan, lantara… Read More
Mahasiswa IPB Mulai Ciptakan Formulasi Khusus Atasi Penyakit TBC BOGOR – Kasus penyakit tuberculosis atau penyakit TBC di Indonesia terbilang cukup besar. Data terakhir menyebutkan ada 800-900 ribu kasus TBC.Anak-anak dan remaja menjadi penyumbang terbesar.Melihat masalah itu, mahasis… Read More
Warga Bogor Ternyata Kini Angkutan Online Tak Lagi Murah BOGOR – Sementara itu, revisi PM 32/2016 tentang Layanan Angkutan Sewa Khusus segera rampung. Artinya, banyak perubahan yang bakal terjadi soal angkutan sewa khusus atau angkutan online.Termasuk soal mekanisme tarif. Dir… Read More
Ayo… Bersama-sama Wujudkan Bogor Kota Layak Anak BOGOR – Isu soal Kota Layak Anak selalu menarik perhatian. Baik itu di luar negeri, maupun saat pemilihan kepala daerah dan pemilihan presiden.Namun, tidak demikian dengan di Indonesia, yang malah mengangkat isu-isu lain… Read More
0 komentar:
Post a Comment