Banner 1

Thursday, 24 January 2019

Tawuran Pelajar di Leuwiliang, Sekolah Serahkan Sepenuhnya Proses Hukum ke Polisi

 

BOGOR-RADAR BOGOR, Aksi tawuran yang melibatkan pelajar SMK Pelita di dareah Karehkel, tak jauh dari Terminal Leuwiliang, Kecamatan Leuwiliang, Selasa (22/1/2019) sore disayangkan masyarakat.

Menanggapi aksi tawuran tersebut, Wakil Kepala SMK Pelita, Ahmad Sihotang mengatakan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada pihak kepolisian.

“Untuk kasus hukumnya kami serahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian,” ujarnya ketika dikonfirmasi radarbogor.id, Rabu (23/1/2019) malam.

Dia menegaskan, kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah tidak terpengaruh dengan aksi tawuran tersebut. “KBM tetap berjalan normal,” terangnya.

Dia pun membantah terkait pemberitaan adanya aksi balasan yang dilakukan siswa SMK Pelita, Rabu (23/1/2019). Sebab, saat itu siswanya sedang menghadiri acara pemakaman rekannya yang meninggal dunia.

“Itu bukan aksi balasan. Kebetulan saat acara pemakaman, banyak siswa kami yang hadir dan mereka ramai di jalan. Agar tidak menggangu arus lalu lintas, mereka disuruh ngumpul ke pinggir jalan,” tegasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, aksi tawuran pelajar yang melibatkan dua SMK swasta di Leuwiliang ini telah menyebabkan salah seorang pelajar meninggal dunia akibat terkena sabetan senjata tajam.(pin)

Related Posts:

  • Cuti Kuliah, Nyuri Helm di Kampus BOGOR–RADAR BOGOR,Ada saja ulah Adrian (22), mahasiswa nonaktif sejak 2014 dari FISIP Unpak ini. Karena ketagihan mencuri, ia melakukannya berulang kali. Target pencuriannya pun tak seberapa, yakni helm.Kalangan mahasiswa … Read More
  • Klinik PKU akan Khitan Warga Pamijahan Klinik PKU Muhammadiyah Kota Bo­gor yang berlokasi di Bubulak, sedang gencar mempersiap­­kan misi kemanusiaan. Mere­ka bekerja sama dengan Yaya­san Al Kautsar Tangerang dengan mengadakan kegiatan sosial. Seperti pengobatan… Read More
  • Tinta Habis, Cetak KTP-El Tertunda BOGOR–RADAR BOGOR,Banyaknya keluhan mengenai lamanya pembuatan KTP elektronik (KTP-el), ditanggapi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bogor. Mereka membantah tertundanya pembuatan KTP-el karena kosongn… Read More
  • TOT Disabilitas Minim Anggaran Sebanyak 20 penyandang tunanetra mengikuti Training of Trainer (TOT) Alquran Braile di Sekretariat Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Kabupaten Bogor.’’Kegiatan ini baru pertama kali diadakan di Kabupaten Bogor. Alham… Read More
  • Fintech Syariah Butuh Fatwa yang Mendesak Kebutuhan akan fatwa fintech syariah dini­lai mendesak karena fatwa akan menjadi panduan. Wakil Ke­tua STEI Tazkia yang menginisiasi Pusat Kajian Fintech Syariah di STEI Tazkia, Murniati Mukhlisin, menjelaskan bah­wa bersa… Read More

0 komentar:

Post a Comment