Banner 1

Thursday, 31 January 2019

Kesal Jalan Rusak Belum Juga Diperbaiki, Warga Klapanunggal Tutup Jalan dengan Batu. Lihat Videonya!


KLAPANUNGGAL-RADAR BOGOR, Usai aksi mancing ditengah jalan, kini Warga Desa Bojong, Kecamatan Klapanunggal melakukan aksi susulan menutut pemerintah memepercepat perbaikan jalan. Dengan mengumpulkan dana, warga membeli dua truk batu kapur untuk menutupi lubang jalan.
Aksi warga yang didominasi pemuda ini berlangsung sejak pagi. “Kami patungan membeli batu untuk menguruk lubang jalan,” ujar Kordinator aksi warga, Agus Supardi, dari Kampung Bojong RT03/06, kepada Radar Bogor, Rabu (30/1/2019).
Menurut Agus, keselamatan warga akibat jalan rusak menjadi alasan utama warga berkumpul mengelar aksi ini. Aksi akan terus berlangsung di berbagai titik di Desa Bojong.
Warga, kata Agus, mengancam jika tidak segera diperbaiki akan melakukan aksi susulan bahkan ke Pemda Kabupaten Bogor. “Kami teruskan aksi ini. Terus berlangsung, terus turun ke jalan bergantian. Kami berharap pemerintah mendengar kami,” katannya.
Agus mengatakan, aksi ini sebagai bentuk kritikan terhadap pemerintah yang mengundur perbaikan jalan. Warga mengumpulkan dana pribadi dan dari penyumbang jalan sebesar Rp 943 ribu. Ia mengatakan, kerusakan jalan sudah sangat memprihatinkan.
Terhitung lebih dua kilomter, kata dia, dipenuhi lubang dengan diameter lebih dari dua meter. “Kami sudah menunggu satu tahun lebih belum ada perbaikan. Kami berharap agar segera diperbaiki,” katannya.
Agus mengatakan, informasi yang diterima warga dari Pemerintahan Kabupaten Bogor bahwa jalan akan diperbaiki Mei 2019. Hal itu berkaitan dengan hajat Pemilu 2019.Warga menolak karena tidak mau menunggu korban lagi.
Pasalnya, kecelakaan masih terjadi siang dan malam. Oleh karennya, warga berharap agar pemerintah mempertimbangkan dari kondisi keselamatan pengendara.
“Kami keberatan. Sekarang mau menunggu pemilu atau menunggu korban lebih banyak lagi. Terkahir tahun lalu (2018) pengendara terpeleset tergilas truk. Padahal bawa motor pelan- pelan,”
bebernya. (don/RBID)

Related Posts:

  • Lantik Dewan Pengawas PDAM CIBINONG–Bupati Nurhayanti melantik anggota Dewan Pengawas Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor Periode Tahun 2018-2021, di Pendopo Bupati, kemarin (5/2). Mereka ada­lah Adang Suptandar sebaga… Read More
  • Yuk, Wisata Kopi di Malabar Coffe CIBUBUR–Menikmati secangkir kopi saat santai merupakan kenikmatan yang tiada tara. Apalagi proses dari pembuatan kopi sangatlah diperhitungkan, melalui berbagai proses manual brew, coffe shop ‘Wisata Malabar Coffee’ yan… Read More
  • Warga Kampung Bebek Minta Turap BOGOR–Menjadi langganan banjir membuat warga Kampung Bebek RW 10, Kelurahan Kedunghalang, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, selalu dihantui rasa waswas. Seperti kemarin (5/2), warga kembali merasakan banjir akibat luap… Read More
  • Mengenal Komunitas Sabtu, Masih Konsen di Lingkungan Sabtu dikenal sebagai nama hari. Namun, bagi Ifki Sukarya, Sabtu mempunyai makna lain. Sabtu adalah akronim dari Sinergi Sahabat Bogor Bersatu, sebuah komunitas yang dibentuk bagi yang ingin menjadikan Kota Bogor menjadi l… Read More
  • Pemulihan Pengaliran PDAM Bergantung Curah Hujan BOGOR–PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor, terus melakukan pemulihan pengaliran di jaringan pipa distribusi pascagangguan pelayanan akibat peningkatan kadar kekeruhan air baku sejak Minggu malam (4/2/2018).Namun recovery untuk zo… Read More

0 komentar:

Post a Comment