Home »
» Pemprov Jabar Didesak Ambil Alih Pembangunan Jalur Puncak II
CIBINONG-RADAR BOGOR, Rencana pembangunan Jalur
Poros Tengah Timur atau Puncak II, kini memasuki babak baru. Pembukaan
jalur ini sudah resmi masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) 2018-2013 Pemprov Jawa Barat.
Dengan begitu, jalur yang menghubungkan Kabupaten Bogor dengan
Kabupaten Cianjur ini harus rampung di tahun 2023. Namun, hingga kini
belum jelas sumber pendanaannya dari mana.
Pengambil alihan ini terpaksa dilakukan Pemprov Jabar lantaran
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) urung
melaksanakan pembangunan.
Anggota Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat, Asep Wahyu Wijaya
menjelaskan, Pemprov menjadi pihak paling bertanggungjawab menyelesaikan
pembangunan yang sempat lama tertunda.
“Duit bisa dicari. Pusat gak mau jelas-jelas. Pemprov harus mau,
karena ini terkait dua Kabupaten. Harus mau bangun itu,” ungkapnya
kepada Radar Bogor, akhir pekan lalu.
Meski begitu, hingga kini menurutnya belum ada sistem pendanaan yang
jelas untuk melanjutkan pembangunan Jalur Puncak II. Ia sempat
mencetuskan rencana melibatkan pihak swasta untuk urun rembuk.
“Tanah dari Kabupaten Cianjur misal. Atau mungkin ke depan ada ke
swasta juga dijual, bareng-bareng. Bukan dalam konteks berbayar.
Prinsipnya kolaborasi itu penting, sinergitas itu penting, dan bukan
hanya di atas kertas,” cetus Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Porvinsi
Jawa Barat itu.
Sementara itu, Bupati Bogor Ade Yasin tetap keukeuh mendorong
Pemerintah Pusat mendanai pembangunan Jalur Puncak II. Menurutnya,
batalnya Kementerian PUPR melakukan pembangunan bukan didasari atas
ketidakadaan biaya.
“Belum ada yang menyampaikan kalau pusat gak ada dana. Segala upaya
akan kita tempuh, kita akan dorong Provinsi, dan Provinsi dorong ke
Pusat,” ujarnya kepada Radar Bogor, tadi malam (27/1).(fik/c)
Related Posts:
Damkar Telat, Satu Rumah di Kabupaten Bogor Hangus Dilalap Si Jago Merah!
BOGOR – Rumah milik orangtua Mustar (57) di Kampung Kareng Asem Timur, Kelurahan Karang Asem Timur, hangus terbakar, Rabu (25/1/2017) malam.Meski tak ada korban jiwa, namun kerugian akibat kebakaran itu ditaksir mencapai… Read More
Walikota Bogor Ngamuk, Menunggu Penataan PKL sampai Kiamat!
BOGOR – Sudah saatnya Pemkot Bogor memikirkan cara baru dalam penataan pedagang kaki lima (PKL).Jika formula yang itu-itu saja, yakni berupa penertiban dan penertiban, itu hanya menjadi solusi semu. Hari ini ditertibkan,… Read More
Terlalu! Masalah Banjir Cikarang Barat Diabaikan
CIKARANG BARAT – Ada beberapa titik langganan banjir di Kabupaten Bekasi, khusus untuk titik banjir yang menggenangi jalan umum, Jalan Imam Bonjol dan Jalan Perjuangan menjadi titik terparah. Setiap kali hujan turun dera… Read More
Mengkhawatirkan, dalam Dua Pekan Polresta Bogor Kota Bongkar 17 Kasus Narkoba
BOGOR – Peredaran narkoba di Kota Bogor masih marak. Kurun waktu dua pekan saja, jajaran Polresta Bogor Kota berhasil membongkar 17 kasus narkoba.Dari jumlah kasus itu, 21 tersangka berhasil dijerat polisi. Kapolrest… Read More
Bantu Atasi Banjir, Situ Pedongkelan Kota Depok Dapat Hibah Rp15 Miliar
DEPOK – Pemprov DKI Jakarta tengah serius dalam mengatasi permasalahan banjir di ibu kota. Selain berkonsentrasi di wilayahnya, Pemprov DKI melirik sejumlah pemerintahan penyangga guna membantu masalah banjir.Salah satun… Read More
0 komentar:
Post a Comment