Banner 1

Friday, 25 January 2019

Sudah Dua Minggu Lebih, Pelaku Pembunuhan Siswi SMK Baranangsiang Bogor Belum Terungkap


BOGOR–RADAR BOGOR, Pelaku pembunuhan siswi SMK Baranangsiang Bogor, Andriana Yubelia Noven Cahya, hingga kini belum juga tertangkap. Padahal, kasus pembunuhan ini sudah hampir dua pekan terjadi.

Meski ada petunjuk dari rekaman CCTV, nyatanya polisi masih kesulitan mengungkap identitas pelaku. Selain itu, polisi juga memiliki barang bukti handphone korban dan pisau yang digunakan pelaku menusuk Andriana.

“Kesulitan kami disini adalah kita memiliki bukti petunjuk rekaman CCTV tapi tidak jelas,” ujar Kapolresta Bogor Kota, Kombes Hendri Fiuser kepada wartawan, Kamis (24/01/2019).

Hendri mengatakan, untuk masalah tersebut bahkan pihaknya sudah melakukan sejumlah upaya. “Sudah kita laporkan, sudah kita bawa ke INAFIS Mabes Polri, tidak bisa dibesarkan juga, karena memang resolusi CCTV sangat rendah dan pecah,” lanjutnya.

Tak hanya itu, lanjut Hendri, saksi di TKP pun tidak ada yang melihat pelaku dengan jelas, yang terekam dalam kemera CCTV. “Teman-teman korban, saksi-saksi yang kita ambil juga tidak mengenali siapa orang ini (pelaku, red),” jelasnya,

Perwira Polri yang pernah menjabat staff pembantu presiden RI ini menambahkan, bisa saja pelaku adalah pembunuh bayaran.

“Segala kemungkinan bisa terjadi, tapi kita bisa menyimpulkan seperti itu, kita bisa menduga pembunuh bayaran atau teman dekat korban yang memang belum kita teliti untuk mengungkap secara IT dan lain-lain itu bisa saja terjadi,” ungkapnya.

Untuk diketahui, Andriana Yubelia Noven Cahya, Siswi SMK Baranangsiang Bogor ditemukan tergelatak di sebuah gang sepi di kawasan Jalan Riau RT 04 RW 03 dengan bersimbah darah, Selasa (8/1/2019).

Dari informasi yang dapat siswi SMK menjadi korban penusukan oleh orang tak dikenal. Bahkan proses penusukan pelaku terhadap korban terekam CCTV di sekitar gang tersebut.(adi/ps/pin)

Related Posts:

  • Warga Kam­pung Muara Tolak Minimarket Warga Kam­pung Muara RT 02/03, Desa Ciburuy, Kecamatan Cigom­bong, menolak dengan tegas keberadaan minimarket di lingkungannya. Masyarakat beralasan, kehadiran minimar­ket tersebut berimbas pada warung di sekitarnya.Sepert… Read More
  • Shelter Cidangiang Butuh Perbaikan BOGOR–RADAR BOGOR,Menjadi halte andalan, tak lantas membuat shelter Transpakuan Cidangiang tersentuh perbaikan. Kondisinya tak kalah mengkhawatirkan dari halte-halte yang belakangan diperbaiki Dinas Perhubungan (Dishub) Ko… Read More
  • Menang Gugatan, PKPI Jadi Peserta Pemilu JAKARTA-RADAR BOGOR,Gugatan banding yang diajukan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) dikabulkan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta. Hakim juga meminta kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menetapka… Read More
  • PKK Desa Tanjungsari Masuk Enam Besar Desa Tanju­ngsari, Kecamatan Tanjung­sari masuk enam besar Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) tingkat Kabupaten Bogor. Kemarin (11/4) tim monitoring dan evaluasi (monev) Penggerak PKK Kabupaten Bogor melaku­kan penilai… Read More
  • Beli Rokok Wajib Bawa KTP BOGOR–RADAR BOGOR,Membeli rokok saat ini tidak bisa sembarangan. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor tampaknya mengambil sikap tegas dalam membatasi penggunaan rokok di kalangan remaja usia kurang dari 17 tahun.Kepala Bida… Read More

0 komentar:

Post a Comment