DRAMAGA-RADAR BOGOR, Sebanyak 76 siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dari Kota Bogor dan Depok diamankan petugas Polsek Dramaga. Terjaringnya para siswa dari berbagai sekolah ini, lantaran disinyalir akan melakukan aksi tawuran dengan sekolah lain di wilayah Kecamatan Leuwilliang.
”Mereke bergelombol dan diamankan anggota Reskrim dan Patroli. Mereka hendak mengarah ke seputaran terminal Leuwiliang. Mereka berasal dari sekolah Kota Bogor dan luar Kota Bogor (Depok). Mereka disinyalir akan melakukan aksi tawuran karena belum lama ini telah terjadi tawuran di jalan Leuwilliang yang berujung maut,” kata Kapolsek Dramaga Akp Budi Santoso, kemarin.
Dari hasil pemeriksaan petugas tidak menemukan senjata tajam (sajam). Namun, untuk memberikan efek jera terhadap mereka anggota Polsek Dramaga mencukur sebagian rambut para siswa tersebut.
”Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan sajam. Karena saat itu diduga sajam dibawa bawa temen mereka yang membawa motor dan itu kabur. Namun mereka rambutnya kita cukur sebagian karena tidak mencotohkan seorang pelajar rambut gondrong kaya preman pasar,”kata Budi.
Sementara itu Satgas Pelajaran Kota Bogor Arif Muklis mengatakan pihaknya kecolongan, musababnya hari Sabtu kegiatan belajar mengajar libur. ”Kecolongan, mereka si ngakunya cuma maen tapi tetap akan kita laporkan ke pihak sekolah karena Sabtu itu hari libur, ”pungkasnya.(kmg/b/suf)
0 komentar:
Post a Comment