Banner 1

Thursday 31 January 2019

Truk Tambang Sering Makan Korban, Bupati Bogor Bilang Begini


CIBINONG-RADAR BOGOR, Lalu lalang truk tambang di Kabupaten Bogor, sering makan korban. Teranyar, salah seorang pengendara motor tewas di Jalan Raya Parungpanjang, akibat tergilas truk tambang.
Maraknya kecelakaan lalu lintas yang melibatkan truk pengangkut tambang ini memaksa Bupati Bogor Ade Yasin kembali membuka peluang investor masuk untuk membangun jalur khusus angkutan tambang.
Keinginan memiliki jalan tambang, telah diajukan Ade saat bertemu Wakil Presidrn Jusuf Kalla, Senin (28/1/2019) lalu. Namun, dia tidak ingin terus berharap pada anggaran negara untuk membangun itu.
“Ya, kita masih buka peluang untuk investor. Mungkin bisa mengajak para pengusaha tambang yang beroperasi di Kabupaten Bogor,” kata dia, Rabu (30/1/2019).
Dia memastikan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan membuat perencanaan jalan tambang. “Tinggal siapa yang mau membangun. Bisa pakai anggaran negara atau dari swasta. Lihat nanti. Perencanaan kan dari provinsi. Sekarang kita fokus pada jam operasional saja dulu,” kata dia.
Rabu (30/1/2019) siang sekitar pukul 11.50 WIB, seorang pengendara sepeda motor, Oji (56) harus meregang nyawa usai terlindas truk tronton di Kampung Tonjong, RT05/11, Desa Lumpang, Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor.
Diketahui truk angkutan tambang bernomor polisi BM 8278 AG itu melindas Oji yang mengendarai motor bernomor polisi B 6834 GLG, saat sedang parkir.
“Pas pasang standar motor, kurang pas, terus jatuh dan terlindas ban belakang luar truk itu, sekitar pukul 11.50 WIB,” kata Kanit Laka Lantas Polres Bogor, Ipda Ade Khamsa, Rabu (30/1/2019).
Oji tewas seketika dengan luka pada bagian kepala dan tangan sebelah kiri. “Kami sudah mengamankan barang bukti yaitu satu unit kendaraan sepeda motor korban B-6834-GLG dan sebuah kendaraan roda 10 yang terlibat dalam kecelakaan itu,” katanya.(cek/ps)

0 komentar:

Post a Comment