BOGOR-RADAR BOGOR, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diskarpus) Kota Bogor tahun ini akan meluncurkan program Silang Layang. Program ini diluncurkan sebagai untuk menggairahkan tingkat literasi di masyarakat mulai dari tingkat kelurahan.
Kepala Bidang Perpustakaan pada Diskarpus Kota Bogor Nuraeni mengungkapkan, program Silang Layang merupakan pemberian pinjaman buku-buku kepada Perpustakaan Kelurahan sebanyak 50-100 buku per perpustakaan.
“Akan disesuaikan dengan kapasitas rak buku di masing-masing Perpustakaan Kelurahan. Buku-buku ini akan dipinjamkan selama satu bulan. Setelah itu, buku-buku tersebut kemudian ditarik dan dipinjamkan kepada perpustakaan Kelurahan lainnya,” ungkap Nuraeni.
Ia mencontohkan, Perpustakaan Kelurahan A pada Februari mendapat pinjaman sebanyak 100 buku. Setelah satu bulan, buku-buku itu akan ditarik dan dipinjamkan kepada Perpustakaan Kelurahan B.
“Nah, Perpustakaan Kelurahan A tersebut akan kami berikan pinjaman lagi buku-buku baru. Demikian seterusnya sampai semua Kelurahan mendapat giliran,” jelasnya.
Nuraeni menambahkan, alasan dilakukan sistem gilir karena stok buku baru yang ada di Diskarpus jumlahnya terbatas. Artinya tidak bisa melayani semua Perpustakaan Kelurahan secara serentak. “Untuk tahap awal kami akan melayani 6 paket. Jadi 1 Kecamatan akan diwakili 1 Kelurahan,” katanya.
Terkait buku-buku bacaan yang sudah disiapkan, lanjut dia, ada buku mengenai resep masakan, cara menjahit, tata busana, pertanian dan buku-buku bermanfaat lainnya.
“Buku-buku ini banyak sekali di perpustakaan Kota Bogor dan tidak terpajang semuanya di rak. Sayang sekali kalau tidak terjamah masyarakat. Oleh karena itu kami mendekatkan buku-buku itu kepada masyarakat melalui program Silang Layang,” terang dia.
Nuraeni berharap, program Silang Layang ini bisa terus berjalan dan diterima masyarakat. Jika selama ini masyarakat terkendala masalah jarak dan waktu, dengan program ini diharapkan semuanya menjadi efektif dan efisien.
“Masyarakat selain bisa meminjam buku Perpustakaan Kota Bogor, juga bisa meminjam di perpustakaan Kelurahan terdekat,” pungkasnya. (Tria/Pri)
Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.
ReplyDeleteNama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.
Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.
Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.
Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut