BOGOR – Selain dijuluki sebagai Kota Hujan, Bogor selalu diidentikan dengan suasana yang sejuk nan asri. Tapi, seiring perkembangan zaman keasrian itu seolah memudar dicacah pembangunan.
Hal tersebut yang malatarbelakangi Komunitas Gerakan Tanam Pohon (GTP) untuk mengembalikan identitas Kota Bogor yang nyaris hilang.
Gerakan yang digagas oleh para alumni IPB angkatan 28 itu kini rutin menanam pohon setiap hari minggu. Inisiator GTP Heri Cahyono berharap gerakan tersebut bisa kembali membawa kesejukan bagi Kota Bogor.
“Semoga julukan Kota Hujan dan kota botani juga bisa kita pertahankan,” ujarnya ketika menyambangi Graha Pena, minggu (3/9/17).
Para alumni IPB kata dia, memang konsen di bidang lingkungan. Tapi, sayangnya pengabdiannya itu dilaukan sebagian besar di luar pulau Jawa. Maka, melalui GTP mereka merasa bisa merealisasikan pengabdiannya di bidang lingkungan di Kota Bogor.
“Untuk menjalankan itu kita harus bergabung dengan semua komunitas yang ada di Bogor. Karena hanya pohon yang bisa mengembalikan harga diri kita semua,” kata Heri yang juga merupaka Wakil Ketua DPRD Kota Bogor.
Tak hanya Heri, para anggota GTP lainnya juga turut hadir seperti Ketua GTP Hari Priyadi, perwakilan swasta Suparno, perwakilan Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Kota Bogor Toto Marsito, serta perwakilan masyarakat Cilendek Timur Martini. Seluruhnya tergabung dalam GTP.
0 komentar:
Post a Comment