BOGOR – Banyaknya proyek peningkatan infrastruktur sepanjang 2017 di Kecamatan Rumpin Bogor, tidak diikuti pengawasan yang ketat terhadap kualitas kekuatan jalan.
Seperti beberapa titik peningkatan Jalan Cicangkal-Maloko yang bermasalah. Baru dicor semalam, kini sudah retak. Padahal belum ada kendaraan yang melintas.
“Jangan asal-asalan dalam pengerjaan. Apalagi jalan di Rumpin ini menjadi jalur utama bagi warga juga truk tambang. Sekarang saja sudah retak,”tutur Muhammad Nasir (53), warga Kampung Lebak Genjer RT 03/09, Desa Tamansari, Kecamatan Rumpin.
Sementara itu, Kasi Ekbang Kecamatan Rumpin Nurbaini mengaku pihaknya sudah melakukan pengecekan ke lokasi. Dan sangat kecewa karena hasilnya tak sebanding anggaran yang dikeluarkan sebesar Rp3 miliar. “Saya juga kaget banyak titik jalan yang retak,” imbuhnya.
Ia mengaku proyek peningkatan jalan dihentikan. Sebab, bukan tidak mungkin akan berdampak panjang. “Ya, terpaksa kami hentikan untuk sementara,” tukasnya.
0 komentar:
Post a Comment