ENTER BOGOR

BOGOR –  Para pedagang kaki lima ( PKL) yang berada di kawasan Puncak Bogor mengaku siap jika di tempatkan di sejumlah hotel untuk berjualan.

“Kita mah mau-mau aja asal tempat hotel ramai, percuma aja kan kalau jualan tempat hotel sepi,” ujar seorang pedagang Talas di Puncak Bogor, Samsudin (57) kepada Pojokjabar, Senin (04/9/2017).

Sebelumnya Persatuan Hotel dan Restoran  Indonesia (PHRI) akan menampung pedagang kaki lima (PKL)di wilayah Kawasan Puncak.

Namun, PHRI hanya bisa menampung dua pedagang kaki lima (PKL) itu pun yang diperbolehkan hanya pedagang souvenir dan buah.

“PHRI hanya mengakomodir dua Komuditas yaitu suvenir dan buah dan berKTP Bogor,” ungkap Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan di Disperindag Kabupaten Bogor Jona Sijabat.

Namun pantuan pojokjabar belum ada satu pun pedagang kaki lima (PKL) yang menempati hotel – hotel tersebut.

Sementara hotel di Kawasan puncak sendiri ada sekitar 100 hotel.

“Total hotel di puncak ada sekitar seratus, dari seratus itu hanya dua PKL,” pungkasnya.