Banner 1

Tuesday, 26 September 2017

Siapkan Relokasi Tahap Dua

CISARUA-Dinas Perdaga­ngan dan Perindustrian (Dispe­rdagin) Kabupaten Bogor melakukan pertemuan dengan pihak PTPN Gunung Mas dan PT Sumber Sari Bumi Pakuan (SSBP), kemarin (24/9).

Dari pertemuan tersebut didapatkan kabar menggem­birakan terkait nasib para pedagang kaki lima (PKL) Puncak dan beberapa permuki­man warga yang harus direlokasi.

“Kami mohon doa dari masyarakat agar proses bisa berjalan dengan lancar. Karena ini masih dalam proses, belum final, tetapi angin segar sudah ada dari hasil pertemuan,” ujar Kepala Disperdagin Kabupaten Bogor Dace Supriyadi kepada Radar Bogor.

Ia melanjutkan, PTPN Gunung Mas telah meyetujui peman­faatan areal untuk dipergunakan pemerintah daerah sebagai tempat relokasi PKL. Sehingga progres dalam bulan ini sudah bisa masuk pada kegiatan penataan dan persiapan PKL. “Insya Allah dalam sebulan ini sudah bisa ada kegiatan untuk penataan dan persiapan PKL,” tuturnya.

Dace menambahkan, ketika Satpol PP telah siap dengan prosedur pembongkaran lapak-lapak PKL dari mulai perbatasan Cianjur hingga ke Taman Safari, maka pekerjaan bisa segera ditindaklanjuti.

“Karena pada prinsipnya pemilik bangunan yang ada di jalur Puncak itu mereka kalau sudah ada tempat relokasi akan legowo,” jelasnya.

Untuk lahan relokasi, sambun­gnya, PTPN Gunung Mas baru menyetujui lahan seluas satu hektare dari yang diminta pemerintah daerah seluas lima hektare. Sedangkan untuk bangunan warga di Kampung Naringgul, Disper­dagin masih terus bermusyawarah dengan PT SSBP agar segera menyiapkan lahan relokasi untuk rumah tinggal.

Setelah didapatkan lokasi relokasi maka akan langsung disosialisasikan kepada warga Kampung Naringgul sehingga bisa dengan segera dilakukan penertiban di lahan PT SSBP. “Jadi kami lakukan untuk semuanya, baik PKL maupun para pemilik bangunan di Kampung Naringgul.

Kami lakukan upaya-upaya agar ada solusi terbaik, baik relokasi untuk pedagang maupun relokasi untuk penduduk yang ada di Kampung Naringgul,” pungkasnya.(rp2/c)

0 komentar:

Post a Comment